Live Streaming Pendekatan Asteroid 2012 DA14
Astronesia-Asteroid besar berukuran setengah ukuran lapangan sepakbola dengan kode
nama 2012 DA14 dikabarkan terlihat di Sumatera, Indonesia. Bagi Anda
yang ingin menyaksikan penampakkan batu luar angkasa tersebut, bisa juga
melihatnya secara online.
Dilansir Mercurynews, Jumat (15/2/2013), kesempatan terbaik untuk menelusuri asteroid yang berada dalam posisi terdekatnya dengan Bumi di Jumat (15/2/) ialah memantaunya secara online. Badan antariksa NASA telah mengabadikan objek tersebut yang diunggah dalam youtube
NASA akan menyelenggarakan komentar langsung dari Jet Propulsion Laboratory (JPL). Asteroid 2012 DA14, yang merupakan sebongkah batu luar angkasa dengan lebar 150 kaki akan melewati jangkauan satelit Bumi pada jarak 17.200 mil, pukul 11:25 a.m.
JPL kabarnya akan bergantung pada pemandangan real-time dari observasi di Australia. Badan antariksa ini juga melengkapi dengan animasi untuk menunjukkan seberapa dekat asteroid ke Bumi.
Tidak hanya di langit Sumatera, asteroid ini juga dapat terlihat di siang hari di Amerika Utara dengan kecepatan 7,8 kilometer per detik. Ilmuwan NASA mengungkapkan bahwa posisi terbaik untuk menyaksikan asteroid ini adalah di wilayah Australia dan Asia.
Beberapa pengamat langit di Pesisir Timur menggunakan teleskop dan mendapatkan pemandangan samar dari kecepatan laju asteroid. Menurut salah satu sumber dari JPL, Jane Houston Jones yang menjalankan kelompok pemantau bintang Pasadena, mengatakan bahwa asteroid itu sangat redup dan sulit untuk ditemukan.
"Terpesona! Saya melihat 2 flybys (asteroid) dekat dan mereka adalah super sulit (untuk dilihat langsung)," ungkap Jones via Twitter. Selain observasi di Australia, Bareket Observatory di Israel juga memiliki webcast (website untuk memantau) asteroid tersebut.
Transmisi gambar asteroid akan dikirim setiap 30 sampai 90 detik dari pukul 3 p.m hingga 1 a.m. Selain itu, Virtual Telescope Project juga akan menyediakan pantauan langsung dan komentar dari Italia pada pukul 2 p.m.
Dilansir Mercurynews, Jumat (15/2/2013), kesempatan terbaik untuk menelusuri asteroid yang berada dalam posisi terdekatnya dengan Bumi di Jumat (15/2/) ialah memantaunya secara online. Badan antariksa NASA telah mengabadikan objek tersebut yang diunggah dalam youtube
NASA akan menyelenggarakan komentar langsung dari Jet Propulsion Laboratory (JPL). Asteroid 2012 DA14, yang merupakan sebongkah batu luar angkasa dengan lebar 150 kaki akan melewati jangkauan satelit Bumi pada jarak 17.200 mil, pukul 11:25 a.m.
JPL kabarnya akan bergantung pada pemandangan real-time dari observasi di Australia. Badan antariksa ini juga melengkapi dengan animasi untuk menunjukkan seberapa dekat asteroid ke Bumi.
Tidak hanya di langit Sumatera, asteroid ini juga dapat terlihat di siang hari di Amerika Utara dengan kecepatan 7,8 kilometer per detik. Ilmuwan NASA mengungkapkan bahwa posisi terbaik untuk menyaksikan asteroid ini adalah di wilayah Australia dan Asia.
Beberapa pengamat langit di Pesisir Timur menggunakan teleskop dan mendapatkan pemandangan samar dari kecepatan laju asteroid. Menurut salah satu sumber dari JPL, Jane Houston Jones yang menjalankan kelompok pemantau bintang Pasadena, mengatakan bahwa asteroid itu sangat redup dan sulit untuk ditemukan.
"Terpesona! Saya melihat 2 flybys (asteroid) dekat dan mereka adalah super sulit (untuk dilihat langsung)," ungkap Jones via Twitter. Selain observasi di Australia, Bareket Observatory di Israel juga memiliki webcast (website untuk memantau) asteroid tersebut.
Transmisi gambar asteroid akan dikirim setiap 30 sampai 90 detik dari pukul 3 p.m hingga 1 a.m. Selain itu, Virtual Telescope Project juga akan menyediakan pantauan langsung dan komentar dari Italia pada pukul 2 p.m.
Streaming by Ustream
Live video from your Android device on Ustream
Sumber: Space.com,okezone
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
2 komentar
Tambah komentaraku coba nonton di nasa ya.. kok disini gak jalan jalan :D .
udah ok ding.. cuma lagi slow nih kak :D
.
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.