10 Fakta Aneh Dan Menarik Tentang Astronomi
Astronomi asyik |
AstroNesia ~ Meskipun manusia telah mempelajari langit selama ribuan tahun, kita masih tahu sedikit tentang alam semesta ini dimana kita hidup Dan kita terus belajar lebih banyak, kagum, dan kadang-kadang bingung, dengan apa yang kita pelajari. Berikut ini adalah kumpulan fakta menakjubkan, menarik, dan aneh dari dunia astronomi.
1. Materi Gelap (Dark Matter) Dan Energi Gelap (Dark Energy)
Para ilmuwan percaya bahwa kita hanya bisa melihat sekitar 5% materi di alam semesta. Sisanya terdiri dari materi tak terlihat (disebut Dark Matter) dan bentuk misterius energi yang dikenal sebagai Dark Energy.Baca juga : Misteri Materi Gelap Terungkap?
2. Bintang Neutron
Bintang Neutron menjadi sesuatu yang menarik untuk diketahui karena sifat-sifatnya yang sangat aneh. Dengan diameter sekitar 25 km, seperti ukuran ibukota negara dibumi ini, bintang neutron mempunyai masa yang sangat besar yaitu sekitar 1,4 masa matahari. Dengan gambaran satu sendok teh bagian dari bintang neutron bisa mempunyai masa miliaran ton. Bisa dikatakan bahwa bintang neutron sangat padat. Baca juga :
Rahasia Bintang Neutron Akhirnya Terungkap
3. Energi Matahari
Matahari menghasilkan begitu banyak energi.Tahukah anda, setiap detik inti Matahari melepaskan energi setara dengan 100 milyar bom nuklir. Baca juga : Apa itu Badai Matahari?
4. Penemuan Teleskop
Galileo Galilei sering di kira penemu teleskop. Sebaliknya, sejarawan sekarang percaya bahwa pembuat kacamata Belanda Johannes Lippershey adalah pencipta teleskop. Namun bagaimanapun, Galileo mungkin orang yang pertama menggunakan teleskop untuk mempelajari langit.
5. Misteri Lubang Hitam
Lubang hitam sangat padat, dan menghasilkan gravitasi yang luar biasa kuatnya Bahkan cahaya tidak dapat melarikan dirinya. Namun teori ahli fisika memprediksikan bahwa ada situasi di mana cahaya dapat melarikan diri (yang disebut radiasi Hawking). Baca juga : Apa Yang Akan Terjadi Jika Anda Masuk Ke Lubang Hitam?
6. Kecepatan Cahaya
Cahaya dari bintang-bintang jauh dan galaksi membutuhkan waktu begitu lama untuk mencapai kita, sehingga kita benar-benar melihat objek seperti yang muncul ratusan, ribuan atau bahkan jutaan tahun yang lalu.Bisa saja objek yang sekarang kita lihat di langit itu sudah tidak ada karena jaraknya yang jauh sehingga cahaya dari objek itu membutuhkan waktu lama untuk mencapai kita.
Sebagai contoh,lihatlah nanti malam bintang Sirius di langit,karena bintang ini berjarak 8 tahun cahaya dari Bumi,maka cahaya yang anda lihat saat ini adalah cahaya yang dilepaskan Sirius 8 tahun lalu.Bagaimana jika melihat cahaya galaksi andromeda yang berjarak 2 juta tahun dari Bumi? Atau galaksi-galaksi yang berjarak miliaran tahun dari Bumi,Wow.... berarti kita melihat cahaya yang dilepaskan waktu jaman dinosaurus. Jadi, ketika kita melihat ke langit, kita benar-benar melihat ke masa lalu. Baca juga : Mengenal Satuan-Satuan Jarak dalam Astronomi
7. Nebula Kepiting
Nebula Kepiting di buat oleh ledakan supernova pada tahun 1054 AD.Para astronom China dan Arab pada saat itu mencatat bahwa ledakan itu begitu terang, itu terlihat di siang hari, dan menerangi langit malam selama berbulan-bulan. Baca juga :
8. Bintang Jatuh
Bintang jatuh biasanya hanya partikel debu kecil jatuh melalui atmosfer kita. Komet yang melewati orbit Bumi, kadang meninggalkan jejak debu di belakang. Kemudian saat Bumi melalui debu di lintasannya,material tersebut ditarik oleh gravitasi Bumi dan memasuki atmosfer.Saat memasuki atmosfer, material itu memanas dan menciptakan garis-garis di langit malam.
9. Keunikan Merkurius
Meskipun Merkurius adalah planet terdekat dengan Matahari, suhunya bisa turun mencapai -280 derajat F. Mengapa? Itu disebabkan karena Merkurius hampir tidak memiliki atmosfer, tidak ada yang menjebak panas dekat permukaan. Jadi, sisi gelap merkurius (sisi yang tidak menghadap Matahari) sangat dingin.
10. Keunikan Venus
Venus jauh lebih panas dari Merkurius, walaupun lebih jauh dari Matahari. Ketebalan atmosfer Venus menjadi perangkap panas dekat permukaan planet.Ini disebabkan karena di planet ini terjadi efek rumah kaca.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.