Tim Ilmuwan Menemukan Bagaimana Keteraturan Tercipta dari Pergerakan Acak Partikel dalam Kosmos

http://www.faktailmiah.com/wp-content/themes/faktailmiah/timthumb.php?w=150&src=http%3A%2F%2Fwww.faktailmiah.com%2Fwp-content%2Fuploads%2F2012%2F10%2Fcosmos.jpg


Astronesia-Salah satu misteri yang tak terpecahkan dalam ilmu pengetahuan kontemporer adalah bagaimana struktur-struktur yang sangat terorganisir dapat muncul dari pergerakan partikel yang acak. Hal ini berlaku pada banyak situasi mulai dari objek-objek astrofisika yang membentang selama jutaan tahun cahaya hingga pada lahirnya kehidupan di bumi.

Penemuan mengejutkan akan adanya medan elektromagnetik yang mengorganisir-diri pada gas terionisasi (juga dikenal sebagai plasma) akan memberi cara baru bagi para ilmuwan untuk mengeksplorasi bagaimana keteraturan muncul dari kekacauan di dalam kosmos. Temuan ini dipublikasikan secara online dalam jurnal Nature Physics, 30 September.

“Kami telah membuat sebuah model untuk mengeksplorasi bagaimana medan elektromagnetik membantu mengatur gas terionisasi atau plasma dalam pengaturan astrofisika, seperti dalam arus plasma yang muncul dari bintang-bintang muda,” kata pemimpin penulis Nathan Kugland, seorang peneliti pasca-doktoral pada High Energy Density Science Group di Lawrence Livermore National Laboratory (LLNL). “Medan-medan ini membantu membentuk arus, dan kemungkinan berperan bersama gravitasi dalam mendukung pembentukan sistem tata surya, yang akhirnya dapat mengarah pada terbentuknya planet seperti bumi.”
“Pengamatan ini benar-benar tak terduga, karena plasma bergerak dengan sangat cepat sehingga semestinya mengalir secara bebas melewati satu sama lain,” jelas Hye-Sook Park, pemimpin tim dan fisikawan staf di LLNL. Park menambahkan bahwa “eksperimen-eksperimen plasma laser-pendorong dapat mempelajari mikrofisika dari interaksi plasma dan pembentukan struktur dalam kondisi yang terkendali.”

Mempelajari astrofisika dengan percobaan laboratorium dapat membantu menjawab pertanyaan tentang objek-objek astrofisika yang jauh di luar jangkauan pengukuran langsung. Penelitian ini dilaksanakan sebagai bagian dari kolaborasi internasional, Astrophysical Collisionless Shock Experiments with Lasers (ACSEL), dibawah pimpinan LLNL, Universitas Princeton, Universitas Osaka dan Universitas Oxford, dengan partisapasi dari universitas-univertas lain.

Pekerjaan ini dilakukan di laser OMEGA EP oleh Lawrence Livermore National Laboratory. Dukungan tambahan disediakan oleh program LDRD dan International Collaboration for High Energy Density Science (ICHEDS), didukung oleh Core-to-Core Program dari Japan Society for the Promotion of Science. Penelitian yang mengarah pada hasil mengejutkan ini menerima dana dari Dewan Riset Eropa di bawah 

Sumber: Faktailmiah.com

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.