SpaceX Uji Roket "Belalang" Terbaru
Grasshopper |
Astronesia-Perusahaan penerbangan antariksa asal California, SpaceX, telah melakukan pengujian roket reusable (dapat
digunakan kembali) miliknya. Roket anyar bernama Grasshopper (Belalang)
ini mampu meluncur secara vertikal ke langit dan kembali mendarat ke
posisinya semula.
Dilansir Telegraph, Rabu (26/12/2012), perusahaan swasta yang bergelut di bidang antariksa ini menguji armada terbarunya. Purwarupa roket tersebut dijajal di fasilitas pengembangan roket mereka di McGregor, Texas, Amerika Serikat pekan lalu.
Grasshopper dengan tinggi 130 kaki (40 meter), ditenagai oleh roket Falcon 9 dan mesin Merlin 1D. Roket ini mampu melayang di udara beberapa saat sebelum mendarat dengan aman di landasan peluncuran.
Roket ini menggunakan kontrol katup gas serta daya dorong vektor loop tertutup. Upaya pengujian ini merupakan lompatan terbesar untuk Grasshopper ketimbang dua pengujian terbang sebelumnya.
Di pengujian sebelumnya, sebelum mendarat, roket mampu melayang di ketinggian enam kaki dan 17 kaki dari tanah. SpaceX mengembangkan generasi baru dari roket yang mampu digunakan kembali, yang juga memiliki kemampuan meluncur, terbang dan mendarat.
Roket jenis reusable ini diklaim lebih hemat dan memangkas biaya pengeluaran untuk perjalanan luar angkasa komersial. Pengujian berikutnya direncanakan sekira tahun baru 2013.
Dilansir Telegraph, Rabu (26/12/2012), perusahaan swasta yang bergelut di bidang antariksa ini menguji armada terbarunya. Purwarupa roket tersebut dijajal di fasilitas pengembangan roket mereka di McGregor, Texas, Amerika Serikat pekan lalu.
Grasshopper dengan tinggi 130 kaki (40 meter), ditenagai oleh roket Falcon 9 dan mesin Merlin 1D. Roket ini mampu melayang di udara beberapa saat sebelum mendarat dengan aman di landasan peluncuran.
Roket ini menggunakan kontrol katup gas serta daya dorong vektor loop tertutup. Upaya pengujian ini merupakan lompatan terbesar untuk Grasshopper ketimbang dua pengujian terbang sebelumnya.
Di pengujian sebelumnya, sebelum mendarat, roket mampu melayang di ketinggian enam kaki dan 17 kaki dari tanah. SpaceX mengembangkan generasi baru dari roket yang mampu digunakan kembali, yang juga memiliki kemampuan meluncur, terbang dan mendarat.
Roket jenis reusable ini diklaim lebih hemat dan memangkas biaya pengeluaran untuk perjalanan luar angkasa komersial. Pengujian berikutnya direncanakan sekira tahun baru 2013.
Sumber: Okezone.com
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.