Indonesia Di Antariksa Edisi Hari Kemerdekaan
Hut Republik Indonesia Ke-68 |
Astronesia-Dalam menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-68,kali ini astrĂ˜nesia akan memberikan daftar nama objek antariksa yang berhubungan erat dengan negara tercinta kita ini.
Dan berikut daftar objek tersebut
Nama Indonesia Di Kawah Planet Mars
1. Kawah Tomini
Terletak di garis Lintang 16.1 dan garis bujur 125.8 serta memiliki Diameter 7.4 KmSedangkan Tomini di indonesia terletak di Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara tepatnya teluk Tomini.
2. Kawah Tarakan
Terletak di garis lintang -41.2 dan garis bujur -30.5 serta memiliki diameter 39.8 KmSedangkan kota Tarakan di Indonesia terletak di Kalimantan Utara
3. Kawah Sigli
Dalam lingkaran Merah |
Terletak di garis lintang -20.3 dan garis bujur -30.9 serta memiliki diameter 31.4 Km.Sedangkan Sigli di Indonesia terletak di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
4. Kawah Gah
Terletak di garis lintang -44.7 dan garis bujur -32.7 serta memiliki diameter 2.7 Km.Sedangkan Gah di Indonesa terletak di Maluku.
Nama Indonesia Pada Asteroid
1. Asteroid 12176 Hidayat / 3468 T-3
Bambang Hidayat promotor astronomi di Indonesia. Ia dikenal dalam pekerjaannya di bidang bintang ganda tampak dan bintang dengan garis emisi H. Ia juga menjadi direktur Observatorium Bosscha di Lembang dari 1968 – 1999 dan menjadi Wakil Presiden IAU dari 1994 – 2000.Asteroid ini mengorbit antara Mars-Jupiter (Sabuk asteroid).Jarak dari Bumi 2,987 SA
2.Asteroid 12177 Raharto / 4074 T-3
Diambil dari nama Moedji Raharto, seorang astronom Indonesia sekaligus dosen senior di Astronomi ITB. Ia pernah menjabat sebagai kepala Observatorium Bosscha dari tahun 1999 – 2004. Moedji bekerja dalam bidang Struktur Galaksi berdasarkan katalog Hipparcos dan IRAS-Point Source catalogue.Asteroid ini mengorbit antara Mars-Jupiter (Sabuk asteroid).Jarak dari Bumi 3,016 SA.
3.12178 Dhani / 4304 T-3
Diambil dari nama astronom dan ahli Fisika Matahari Indonesia Dhani Herdiwijaya yang juga pernah menjabat sebagai direktur Observatorium Bosscha pada tahun 2004- -2006. Ia dikenal dengan pekerjaannya dalam hal bintang ganda, aktivitas magnetik Matahari dan kaitannya dengan cuaca dan iklim.Asteroid ini mengorbit antara Mars-Jupiter (Sabuk asteroid).Jarak dari Bumi 2,567 SA.
4.12179 Taufiq / 5030 T-3
Dinamakan berdasarkan nama Taufiq Hidayat yang pernah menjabat sebagai Kepala Observatorium Bosscha pada tahun 2006 – 2010. ia dikenal untuk pekerjaannya dalam bidang Tata Surya dan transit Extrasolar serta aktif menentang efek urbanisasi di sekeliling Observatorium Bosscha. Atau dengan kata lain problematika pembangunan di sekeliling Bosscha yang mengancam keberadaan Bosscha sebagai observatorium penelitian.Asteroid ini mengorbit antara Mars-Jupiter (Sabuk asteroid).Jarak dari Bumi 2,576 SA.
5. 536 Merapi / 1904 OF
Ditemukan 11 Mei 1904 oleh G. H. Peters di Washington dan dinamai berdasarkan nama gunung Merapi / Marapi Sumatera Barat yang merupakan situs ekspedisi dari US Naval Observatory dan beberapa ekspedisi lainnya saat melakukan pengamatan gerhana Matahari tanggal 17 Mei 1901. Gunung ini mengeluarkan asap secara kontinyu / terus menerus dan namanya sendiri berarti “with fire / dengan api”. Nama Merapi diajukan oleh penemu asteroid 536 Merapi yang juga salah satu anggota ekspedisi Gerhana Matahari di Sumatera.Asteroid ini mengorbit antara Mars-Jupiter (Sabuk asteroid).Jarak dari Bumi 3,51289 SA.
6. 732 Tjilaki / 1912 OR
Ditemukan 15 April 1912 oleh A. Massinger di Heidelberg dan dinamai Tjilaki / Cilaki dari nama sungai dan desa Tjilaki / Cilaki yang berasal dari gunung Malabar. Tji artinya sungai.Asteroid ini mengorbit antara Mars-Jupiter (Sabuk asteroid).Jarak dari Bumi 2,456 SA.
7. 770 Bali / 1913 TE
Ditemukan 31 Oktober 1913 oleh A. Massinger di Heidelberg. Nama Bali merupakan nama daerah di Indonesia yang mayoritas beragama Hindu. Bali dalam nama asteroid ini didedikasikan pada nama Raja klan Daityas dalam Puranas Hindu.Asteroid ini mengorbit antara Mars-Jupiter (Sabuk asteroid).
8. 772 Tanete / 1913 TR
Ditemukan 19 Desember 1913 oleh A. Massinger di Heidelberg dan dinamakan Tanete berdasarkan nama tempat di Sulawesi, Indonesia.Asteroid ini mengorbit antara Mars-Jupiter (Sabuk asteroid).
9. 863 Benkoela / 1917 BH
Ditemukan 9 Februari 1917 oleh M. Wolf di Heidelberg dan dinamakan Benkoela dan diperkirakan nama tersebut merupakan nama kota Benkoelen (Bengkulu) yang ada di Sumatera, Indonesia.Asteroid ini mengorbit antara Mars-Jupiter (Sabuk asteroid).
10. 2307 Garuda / 1957 HJ
Asteroid di Sabuk Utama Asteroid yang ditemukan pada tanggal 18 April 1957 di Observatorium La Plata. Diyakini nama ini sebenarnya terkait dengan nama India. Garuda yang diajukan sebagai nama asteroid 1957 HJ berasal dari Bahasa Sansekerta dan merupakan putra Kasyapa dan Vinata dalam mitologi India.Asteroid ini mengorbit antara Mars-Jupiter (Sabuk asteroid).
Dirgahayu Republik Indonesia Ke-68 Dan Maju Terus Astronomi Indonesia
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.