Misteri Supernova PS1-10afx Yang Super Terang Akhirnya Terpecahkan
 |
| Gambar ini diambil oleh Canada-France-Hawaii-Telescope (CFHT) yang menunjukkan Supernova maha terang PS1-10afx, yang terletak 9 miliar tahun cahaya dari Bumi. Ternyata,supernova ini di diperbesar oleh lensa kosmik, kata para ilmuwan. Gambar yang dirilis April 24, 2014. |
AstroNesia ~ Sebuah supernova yang terlihat sangat terang pada tahun 2010 telah menjadi subyek dari misteri bintang sampai sekarang.
Sebuah studi baru menunjukkan bahwa supernova superluminous, disebut PS1-10afx, bukan jenis baru ledakan bintang,menurut para ilmuwan. Sebaliknya, itu adalah cahaya dari tipe ledakan bintang yang biasa dipelajari dengan baik yang kebetulan diperbesar 30 kali oleh lensa kosmik (cosmic lens).
 |
| Ilustrasi ini menunjukkan bagaimana cahaya dari supernova seperti PS1-10afx, yang terletak lebih dari 9 miliar tahun cahaya dari Bumi, diperbesar oleh lensa kosmik yang bentuk ketika sebuah galaksi diposisikan antara Bumi dan supernova yang jauh. Gambar yang dirilis April 24, 2014. |
Para ilmuwan berpikir bahwa galaksi lain yang terletak antara Bumi dan supernova bertindak sebagai lensa gravitasi yang melengkungkan ruang-waktu, pembesar kecerahan PS1-10afx, jenis supernova 1a yang terletak sekitar 9 miliar tahun cahaya dari Bumi. Temuan supernova ini dapat membantu para peneliti mengumpulkan lebih banyak bukti untuk menyelidiki ekspansi alam semesta dan misteri kosmik lain.
Supernova adalah ledakan bintang yang terjadi di akhir kehidupan bintang. Para astronom menempatkan Supernova tipe 1a sebagai 'lilin standar' karena mereka dapat secara konsisten digunakan untuk mengukur jarak di alam semesta. Setiap supernova tipe 1a bersinar dengan tingkat kecerahan yang sama pada puncaknya.
Para ilmuwan terkejut melihat luminositas yang luar biasa dari PS1-10afx, meskipun warnanya sama dengan Supernova tipe 1a lainnya. Karena lensa gravitasi pada saat itu tidak terlihat jelas, beberapa ilmuwan berpikir bahwa supernova yang terang ini benar-benar mewakili ledakan bintang jenis baru .
 |
| Gambar ini menunjukkan supernova PS1-10afx dan kaitannya dengan Bumi. Panel bawah menampilkan galaksi yang bertanggung jawab untuk pembesar PS1-10afx. Gambar yang dirilis April 24, 2014. |
"Objek seperti PS1-10afx belum pernah terlihat sebelumnya",kata Robert Quimby, dari University of Kavli Institute di Tokyo untuk Fisika dan Matematika Semesta dan penulis utama studi baru ini, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Quimby dan rekan-rekannya menggunakan data yang dikumpulkan setelah kecerahan yang ekstrim dari supernova ini memudar, untuk mencari galaksi yang mungkin telah bertindak sebagai lensa. Mereka menemukan tanda tanda lensa kosmik. Alih-alih melihat satu garis emisi gas dari supernova dalam datanya, Quimby dan timnya melihat dua - bukti lensa gravitasi di latar depan.
Lampu pelensaan galaksi dicuci oleh penampilan terang supernova dan galaksi inangnya.
"Saya pikir Quimby dan rekannya telah melakukan pekerjaan yang sangat bagus mengejar kasus aneh PS1-19afx," kata Robert Kirshner, astronom dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics yang tidak terafiliasi dengan studi baru ini. "Mereka meyakinkan saya ada lensa yang membuat supernova ini muncul terang ekstra."
"Langkah berikutnya adalah untuk mendapatkan pandangan yang baik citra galaksi inangnya menggunakan teleskop Hubble, dan lihat apakah ada lensa galaksi yang harus disuperposisikan di atasnya," kata Kirshner.
Memahami jenis pelensaan dapat membantu para ilmuwan mempelajari lebih lanjut tentang sifat alam semesta dan bahkan menguji teori relativitas umum Einstein. Meskipun supernova tipe 1a dipahami dengan baik, pelensaan semacam ini dapat membantu para ilmuwan mengukur ekspansi kosmos yang terdorong oleh energi gelap,zat misterius yang mengisi hampir 75 persen dari alam semesta.
Studi supernova ini muncul dalam jurnal Science edisi minggu ini.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.