Astronot NASA Kembali Memasuki Pos Pengorbit AS Setelah Alarm Palsu Berbunyi Di ISS
 |
| Astronaut NASA Terry Virts dan astronot ESA Samantha Christoforetti masuk kembali di pos pengorbit AS setelah alarm palsu kebocoran amonia berbunyi. |
AstroNesia ~ Astronot yang berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional kini telah diizinkan masuk kembali pada pos pengorbit AS setelah alarm palsu berbunyi yang menyebabkan para astronot di evakuasi pada Rabu pagi (14 Januari).
Alarm ini muungkin disebabkan oleh kebocoran yang mungkin amonia beracun ke dalam kabin stasiun; Namun, NASA tidak menemukan bukti kebocoran tersebut. Astronot NASA Terry Virts, Barry "Butch" Wilmore dan astronot ESA Samantha Cristoforetti kembali memasuki wilayah milik AS (yang meliputi modul Eropa, Jepang dan AS) dengan memakai masker sekitar pukul 15:05 EST (2005 GMT). Cristoforetti dan Virts mengambil sampel udara stasiun dan tidak menemukan amonia, menurut NASA.
"Para kru berada dalam kondisi baik, mereka tidak berada dalam bahaya dan tidak ada kebocoran amonia yang terdeteksi di laboratorium orbital tersebut," tulis pejabat NASA.
Para pejabat NASA khawatir bahwa sistem pendingin stasiun ruang angkasa (yang menggunakan amonia untuk membantu mengatur suhu di stasiun) bisa saja bocor dan mengeluarkan gas berbahaya ke atmosfer stasiun.
Virts, Cristoforetti dan Wilmore mengungsi ke wilayah milik Rusia setelah alarm berbunyi di sekitar 4:00 EST (0900 GMT). Mereka menghabiskan sebagian besar hari bersama kosmonot Elena Serova, Alexander Samokutyaev dan Anton Shkaplerov di segmen Rusia. Karena tidak ada tanda-tanda amonia dalam kabin, awak kapal diwajibkan menggunakan masker dan berkeliaran dengan bebas melalui semua bagian dari stasiun, menurut NASA.
Pejabat NASA sekarang berpikir bahwa alarm palsu mungkin disebabkan oleh kesalahan komputer yang digunakan untuk mengirim informasi dari dan ke stasiun ruang angkasa. Komputer yang disebut multiplexer-demultiplexer, sekarang tampaknya berada dalam kondisi yang baik setelah para pejabat NASA merestart nya.
Kontrol misi masih bekerja untuk memahami apa yang memicu alarm ini, dan para astronom akan bekerja kembali seperti biasa pada hari Kamis (15 Januari). Pejabat NASA sekarang akan mengambil langkah-langkah untuk mengaktifkan kembali loop pendingin yang dimatikan karena alarm ini.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.