Mengapa Kita Tidak Mengirim Misi Berawak Ke Titan?
AstroNesia ~ Meskipun Titan sering digambarkan memiliki atmosfer yang mirip dengan bumi, mengirim manusia kesana masih merupakan tantangan teknis yang sangat besar.
Ada empat faktor utama yang berkontribusi terhadap kesulitan yang terkait dengan mengunjungi Titan:
1. Titan berpotensi memiliki siklus cuaca yang dingin, sekitar -179 derajat Celsius (-290 derajat Fahrenheit), terlalu dingin bagi kita untuk bertahan hidup disana.
2. Komposisi atmosfernya sebagian besar terdiri dari nitrogen dan metana, yang benar-benar tidak cocok untuk kehidupan manusia atau kehidupan lain yang kita tahu.
3. Di Titan memang ditemukan adanya cairan di permukaannya, dan menjadikan satu-satunya objek luar angkasa yang diketahui memiliki cairan di permukaannya selain Bumi, tetapi bukan air cair seperti dibumi, melainkan metana dan etana cair.
4. Hal terakhir adalah waktu perjalanan yang membutuhkan waktu sangat lama untuk sampai ke sana, wahana penyelidikan Cassini-Huygens membutuhkan waktu tujuh tahun untuk mencapai Saturnus, sebuah perjalanan yang terlalu panjang bagi pesawat ruang angkasa berawak jika dilakukan dengan teknologi saat ini.
Jadi, jangankan ke Titan, membawa manusia saja ke Mars masih merupakan tantang besar saat ini.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
- Ilmuwan Percaya Alien Berusaha Menghubungi Kita Melalui Bintang
- Elon Musk Ungkap Rencana Detailnya Untuk Mendirikan Koloni Manusia Di Mars
- Ilmuwan Temukan Cincing Yang Mengelilingi Planet Kerdil Heumea
- Daerah Antara Saturnus Dan Cincinnya Bebas Debu Dan Membuat Ilmuwan Bingung
- Cassini Ambil Citra Terbaru Bumi Dari Sistim Saturnus
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.