Asteroid Seukuran Bus Baru-Baru Ini Melintas Sangat Dekat Dengan Bumi
Ini adalah perbandingan ukuran yang menunjukkan asteroid 2015 YB dengan pemain sepak bola profesional Lionel "The Flea" Messi. |
AstroNesia ~ Sebuah asteroid seukuran bus yang baru ditemukan baru-baru ini melintas sangat dekat dengan Bumi, melintas lebih dekat di banding orbit Bulan.
Asteroid yang bernama 2015 YB yang memiliki lebar sekitar 34 kaki (10 meter), melintas pada jarak hanya 36.800 mil (59.220 kilometer) dari Bumi sekitar jam 07:00 EST (1200 GMT) hari ini, hanya dua hari setelah asteroid ini terlihat.
Sebagai perbandingan, Bulan mengorbit Bumi pada jarak rata-rata 239.000 mil (384.600 km), dan satelit geosynchronous mengorbit pada jarak 22.000 mil (35.400 km) dari permukaan Bumi.
Slooh yang melakukan live streaming saat asteroid ini melintas menjulukinya sebagai "The Flea," dari julukan bintang sepakbola Argentina Lionel Messi, yang memiliki tinggi hanya 5 kaki, 7 inci. Asteroid ini melaju dengan kecepatan sekitar 32.300 mph (52.000 km / h) relatif terhadap Bumi pada saat pendekatan terdekat, menurut para ilmuwan di NASA's Near-Earth Object Program, yang berbasis dalam Jet Propulsion Laboratory di Pasadena, California.
2015 YB adalah salah satu dari jutaan asteroid yang mengorbit matahari di kawasan Bumi. Sebagian besar dari batuan ruang angkasa ini tetap tidak terdeteksi. Sampai saat ini, astronom telah menemukan dan mengkatalogkan hanya 13.500 asteroid dekat Bumi.
Beberapa batuan ini menjadikan Bumi target mereka. Bumi telah dihantam asteroid berulang kali sejak kelahirannya 4,5 miliar tahun yang lalu, dan akan terus dilakukan selama ribuan tahun yang akan datang.
Sebagian besar tabrakan ini melibatkan objek seukuran 2015 YB atau lebih kecil, yang tidak melakukan kerusakan parah. Tapi asteroid yang lebih besar kadang-kadang menghantam bumi, dan konsekuensi dapat menghancurkan. Sebagai contoh, para ilmuwan berpikir bahwa tumbukan asteroid yang memiliki lebar 6 mil (10 km) menyebabkan kepunahan dinosaurus 65 juta tahun yang lalu.
Tapi ada kabar baik juga. Sekitar 95 persen dari asteroid terbesar yang melintas di sekitar Bumi di luar sana (asteroid yang berukuran setidaknya 0,6 mil lebar-1 km), yang bisa mendatangkan malapetaka pada skala global, dan bahkan berpotensi mengancam peradaban manusia, jika mereka menghantam Bumi - telah ditemukan dan dilacak. Mereka tidak akan menimbulkan ancaman di masa mendatang.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.