Panorama Lightsaber Ganda Di Alam Semesta
Citra jet cahaya dari bintang muda yang tampak seperti lightsaber ganda |
AstroNesia ~ Sebuah pedang cahaya (lightsaber) kuat, merobek melalui awan debu gelap dan gas yang mengelilinginya. Ini bukan adegan dari film baru "Star Wars", tapi gambar yang ditangkap oleh teleskop luar angkasa NASA Hubble.
Dibentuk oleh materi yang jatuh ke bintang yang baru lahir, dua berkas cahaya menembak keluar dari bintang pada kecepatan supersonik untuk membuat dua jet yang terlihat seperti lightsaber dua sisi yang dimiliki oleh Darth Maul dalam film "Star Wars: Episode I - The Phantom Menace . "
Awan debu dan gas yang runtuh membuat bintang baru saat mereka jatuh ke dalam. Berselimut oleh debu dan gas, protobintang tumbuh cukup besar untuk memanfaatkan kekuatan dan memulai proses fusi. Dalam beberapa kasus, materi yang mengalir ke bintang muda meletus menjadi jet api yang menyembur dari kutub bintang.
Pandangan lain dari HH-24, diambil oleh Hubble. |
Saat jet kuat berbenturan dengan materi di sekitarnya, mereka menciptakan gelombang kejut melengkung di ujungnya. Ini menciptakan gumpalan materi kusut yang disebut objek Herbig-Haro (HH). Objek HH dalam gambar baru Hubble ini berada di sekitar bintang muda dikenal sebagai HH 24. Gelombang supersonik kemudian memanaskan gas di sekitarnya sampai ribuan derajat Fahrenheit, kata pejabat ESA.
Jet pedang cahaya ganda ini sangat pendek jenisnya, peregangannya kurang dari seperempat tahun cahaya dari ujung ke ujung, atau sekitar 1,34 triliun mil (2,15 triliun kilometer). Jet ini juga tampak memiliki interaksi yang lebih dekat dengan wilayah di sekitarnya dibanding dengan objek lain yang serupa. Kedua karakteristik ini menunjukkan bahwa jet tersebut, yang bertahan hanya beberapa ribu tahun, terbentuk masih tergolong baru.
Bintang muda terletak bukan di galaksi yang jauh, tetapi dalam galaksi Bima Sakti kita, berjarak lebih 1.350 tahun cahaya di konstelasi Orion.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.