New Horizons Temukan "Bukit Mengambang" Di Pluto
 |
| Bukit es air di Pluto 'mengambang' di lautan nitrogen beku dan bergerak dari waktu ke waktu seperti gunung es di Samudra Arktik Bumi - contoh lain dari aktivitas geologi Pluto. |
AstroNesia ~ Sebuah foto baru Pluto yang baru dirilis NASA memperlihatkan gunung es air mini merayap di permukaan Pluto, terbawa perlahan-lahan di sepanjang gletser es nitrogen di planet kerdil itu.
Gambar yang ditangkap oleh pesawat ruang angkasa New Horizons saat terbang lintas Juli lalu, menunjukkan bahwa wilayah Sputnik Planum yang terletak dalam "hati" planet kerdil ini bertatahkan dengan rangkaian bukit es air.
"Karena es air kurang padat dari es nitrogen yang mendominasi wilayah itu, para ilmuwan percaya bahwa bukit es air ini mengambang di lautan nitrogen beku dan bergerak dari waktu ke waktu seperti gunung es di Samudra Arktik Bumi," kata pejabat NASA dalam deskripsi gambar, yang dirilis Kamis (4 Februari). "Potongan bukit-bukit ini kemungkinan dataran tinggi kasar yang telah memisahkan diri dan sedang terbawa oleh gletser nitrogen ke dalam Sputnik Planum."
Bagian tengah Sputnik Planum memiliki blok poligonal besar es nitrogen. Struktur khas seperti sel ini mungkin dihasilkan oleh proses konveksi termal, yang pada gilirannya didorong oleh panas internal Pluto yang misterius, kata anggota tim New Horizons.
Ketika bukit es mencapai daerah konveksi sel ini, mereka tampaknya bisa menyatu, berkumpul disana. Satu rumpun dapat terlihat dalam gambar yang memiliki panjang sekitar 37 mil (60 kilometer) dan lebar 22 mil (35 km). Tim misi telah memberikan nama informal rumpun ini sebagai Challenger Colles, untuk menghormati tujuh astronot yang meninggal di pesawat ulang-alik Challenger pada 28 Januari 1986.
New Horizons mengambil gambar ini pada 14 Juli 2015, ketika ia berjarak sekitar 9.950 mil (16.000 km) dari Pluto. (Sekitar 12 menit kemudian, New Horizons membuat pendekatan yang paling dekat dengan planet kerdil itu, berjarak hanya 7.800 mil atau 12.550 km, dari permukaan Pluto.)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.