Astronom Temukan Kandidat Exoplanet Saat Memotret Bintang Berjarak 1200 Tahun Cahaya
Ini adalah citra bintang CVSO 30 yang berjarak 1.200 tahun cahaya dari Bumi. Dalam foto ini juga terlihat sebuah objek yang diduga exoplanet di sisi atas bintang. |
AstroNesia ~ Sebuah gambar menakjubkan yang ditangkap oleh European Southern Observatory's (ESO) Very Large Telescope menunjukkan kemungkinan sebuah exoplanet yang mengorbit bintang di jarak 1.200 tahun cahaya dari Bumi.
Objek yang kemungkinan sebuah planet ini muncul sebagai titik kecoklatan di sebelah kiri bintang terang biru keputihan CVSO 30.
Untuk melihat betapa fantastis memiliki gambar langsung dari kandidat planet ini, CVSO 30 sekitar 280 kali lebih jauh dari Bumi dibanding Alpha Centauri, sistem bintang terdekat dengan kita.
Dan ingat juga bahwa 1 tahun cahaya adalah sekitar 5,9 triliun mil (9,5 triliun kilometer). Jadi dunia baru difoto ini, dikenal sementara sebagai CVSO 30c, berjarak sekitar 7 quadrillion mil (11 quadrillion km) jauhnya di arah konstelasi Orion.
CVSO 30c tetap menjadi kandidat planet, menunggu konfirmasi oleh tindak lanjut pengamatan atau analisis. Jika memang benar ini exoplanet, planet ini mengelilingi bintang induknya pada jarak 660 unit astronomi (AU), menyelesaikan satu orbit setiap 27.000 tahun, kata peneliti. (Satu AU adalah jarak Bumi-Matahari - sekitar 93 juta mil, atau 150 juta km).
Para astronom juga melihat kandidat planet lain dalam sistim bintang ini pada tahun 2012 melalui "metode transit,". Kandidat planet itu disebut CVSO 30b
Kedua kandidat planet alien ini adalah gas raksasa, seperti Jupiter dan Saturnus. Tapi mereka menempati ruang yang sangat berbeda; jika ada, CVSO 30b, melengkapi satu orbit setiap 11 jam dan terletak hanya 0,008 AU dari bintang induknya, kata para astronom.
Hanya sedikit exoplanet yang ditemukan dengan metode pencitraan langsung sampai saat ini. (Sebagian besar planet alien yang sudah dikonfirmasi telah ditemukan melalui metode transit, oleh teleskop luar angkasa NASA Kepler.) Tetapi pencitraan langsung akan menjadi lebih produktif dalam waktu dekat seiring teknologi membaik, dan bahkan dapat memberikan bukti pertama yang meyakinkan tentang kehidupan alien, beberapa astronom mengatakan.
Temuan ini sudah di publikasikan dalam jurnal Astronomy & Astrophysics.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.