Misteri "Struktur Alien" KIC 8462852 Mungkin Akan Segera Terpecahkan
Ilustrasi Dyson sphere |
AstroNesia ~ Oktober lalu, teleskop pemburu planet NASA Kepler melihat hal yang tidak biasa dari sebuah bintang berjarak 1.500 tahun cahaya dari Bumi. Dengan mengukur peredupan cahaya pada KIC 8462852, para ilmuwan telah menemukan bahwa ada sesuatu yang aneh mengitari planet ini.
Saat ini beberapa penjelasan awal yang menyebabkan hal ini sudah mengemuka seperti komet, distorsi, dan puing-puing antariksa, tidak ada yang memberikan solusi yang memuaskan. Ada lagi salah satu jawaban yang memungkinkan tapi belum terbukti secara teknis adalah bintang ini ditelan oleh struktur buatan yang disebut Dyson sphere, yang secara teoritis bisa menyerap energi dari bintang untuk dimanfaatkan oleh peradaban cerdas alien.
Walaupun terdengar lebay, bintang ini telah menangkap imajinasi publik dan kampanye Kickstarter yang baru mungkin akan segera mengorek beberapa jawaban.
Kampanye penggalangan dana publik ini didirikan pada bulan Mei oleh astronom Yale, Tabby Boyajian, dan itu berhasil memenuhi tujuannya $ 100.000 hanya dalam 30 hari. Langkah berikutnya adalah memikirkan masalah logistik, tapi Boyajian, yang sudah memimpin penelitian KIC 8462852, mengatakan pengamatan bisa di mulai lebih dini di musim panas ini.
Uang ini akan mendukung penelitian KIC 8462852 selama setahun , menganalisis luminositas bintang dengan Las Cumbres Observatory Global Telescope Network.
Tentu saja, bahkan jika teori Dyson sphere ternyata benar, itu tidak berarti kita menemukan kehidupan. Mengingat jaraknya, cahaya bintang ini memerlukan waktu 1.500 tahun untuk mencapai Bumi, yang berarti kita hanya dapat mengamati bintang ini seperti saat 1.500 tahun yang lalu.
Peradaban di sistim tata surya ini bisa saja telah lama hilang, atau bisa juga bahkan lebih maju dari kita.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.