Hawking : Jika Alien Mengirim Sinyal, Kita Harus Berhati-Hati Menjawabnya
AstroNesia ~ Fisikawan terkenal Stephen Hawking lebih yakin dari sebelumnya bahwa manusia bukan satu-satunya bentuk kehidupan cerdas di alam semesta.
Rincian pencarian Hawking untuk menemukan kehidupan alien dan mengajak penonton pada tur tempat favoritnya di alam semesta, dalam video berdurasi 25 menit yang baru dirilis dari CuriosityStream.
Dalam video Stephen Hawking’s Favorite Places, para ilmuwan menemukan ribuan planet di luar tata surya kita.
Video itu menyajikan pemandangan lubang hitam dan Gliese 832c, sebuah planet yang mirip dengan Bumi di luar sistem tata surya. Tak hanya Gliese 832c yang memiliki penampakan hampir seperti Bumi. Pada Agustus lalu, ilmuwan mengumumkan bahwa Proxima b, sebuah planet yang mengorbit pada Proxima Centauri, memiliki suhu yang memungkinan adanya air dan kehidupan.
Namun jika kita menerima sinya dari tempat-tempat ini, Hawking meminta untuk tidak menjawab sinyal tersebut.
“Kira tidak perlu menjawabnya kembali,” ujarnya dalam film tersebut. “Bertemu dengan peradaban maju akan membuat kondisi kita seperti warga asli Amerika ketika bertemu dengan Colombus. Dan hal itu tidak membawa hal positif.”
Hawking berpikir bahwa kita hanya perlu melihat diri kita sendiri, tanpa harus melihat bagaimana kehidupan yang lebih cerdas dari tempat asing lain. Hal tersebut memiliki kemungkinan akan membawa sesuatu yang tidak ingin kita lihat.
Bayangkan jika mereka (alien) telah menggunakan kapal yang secara massif bergerak dan menggunakan seluruh sumber daya yang ada di planet mereka.
Dengan kemajuan yang ada, memungkinkan mereka untuk memperoleh sumber daya yang mampu memenuhi tank bahan bakar kapal mereka dari planet manapun yang dapat mereka capai.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
6 komentar
Tambah komentaraku yakin
Perlu beberapa tahun lagi untuk mengetahui kalau mahluk ala alien memang ada.
thank
Saya penggemar blog ini (Y)
Saya penggemar blog ini :)
Makasih gan... jangan bosan-bosan mampir kesini :)
ada kehidupan lain selain di bumi.. itu sangat mungkin hanya saja teknologi kita belum mampu menjangkaunya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.