Jadwal Fenomena Astronomi Di Bulan September 2016
AstroNesia ~ Berikut ini adalah beberapa event atau fenomena astronomi yang akan terjadi pada bulan September 2016.
1. Bulan Baru (1 September 2016)
Bulan akan berada di antara Bumi dan Matahari,dan tidak akan terlihat dari Bumi. Ini adalah kesempatan bagus untuk mengobservasi objek luar angkasa karena tidak adanya cahaya bulan yang mengganggu.
2. Gerhana Matahari Annular (1 September 2016)
Gerhana matahari annular (cincin) terjadi saat Bulan terlalu jauh dari Bumi untuk benar-benar menutupi Matahari. Hal ini menghasilkan sebuah cincin cahaya di sekitar bulan gelap. Korona Matahari tidak terlihat selama gerhana annular. Jalur gerhana akan dimulai di lepas pantai timur Afrika tengah dan berjalan melalui Gabon, Kongo, Tanzania, dan Madagaskar sebelum berakhir di Samudera Hindia. Sebuah gerhana parsial akan terlihat di sebagian besar Afrika dan Samudera Hindia.
3. Oposisi Neptunus (3 September 2016)
Planet raksasa biru ini akan berada pada posisi paling dekatnya dengan Bumi dan wajahnya akan sepenuhnya diterangi oleh Matahari. Planet ini akan lebih cerah dibanding waktu lain tahun ini dan akan terlihat sepanjang malam. Ini adalah waktu terbaik untuk melihat dan memotret Neptunus. Karena jarak ekstrim dari Bumi, ia hanya akan muncul sebagai titik biru kecil di semua teleskop.
4. Bulan Di Apogee [Terjauh] (6 September 2016)
Bulan mencapai titik terjauhnya dari Bumi pada jarak 405.059 km dari Bumi.
5. Bulan Purnama (16 September 2016)
Bumi berada di antara Matahari dan Bulan sehingga Bulan akan sepenuhnya terang seperti yang terlihat dari Bumi. Bulan purnama ini dikenal oleh suku asli Amerika sebagai Full Corn Moon karena jagung akan dipanen disekitar saat ini. Bulan ini juga dikenal sebagai Harvest Moon. Harvest Moon adalah bulan purnama yang terjadi paling dekat dengan equinox September setiap tahun.
6. Gerhana Bulan Penumbral (16 September 2016)
Sebuah gerhana bulan penumbra terjadi ketika Bulan melewati bayangan parsial bumi, atau penumbra. Selama gerhana jenis ini, Bulan akan gelap sedikit tapi tidak sepenuhnya. Gerhana akan terlihat di sebagian besar Eropa Timur, Afrika timur, Asia, dan Australia Barat, termasuk Indonesia.
7. Bulan Di Perigee [Terdekat] (18 September 2016)
Bulan mencapai titik terdekatnya dengan Bumi pada jarak 361.894 km dari Bumi.
8. September Equinox (22 September 2016)
September equinox terjadi pada 14:21 UTC. Matahari akan bersinar langsung pada khatulistiwa dan akan ada jumlah yang hampir sama antara siang dan malam di seluruh dunia. Ini juga merupakan hari pertama musim gugur (musim gugur equinox) di belahan bumi utara dan hari pertama musim semi (vernal equinox) di belahan bumi selatan.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.