"Atlantis" Huni Rumah Baru di Florida
 |
| Pesawat ulang-alik Atlantis di Orbiter Processing Facility 1, Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat.(Thinkstockphoto) |
Astronesia-Atlantis meluncur ke luar angkasa untuk terakhir
kalinya pada 8 Juli 2011. Dia akan dimuseumkan di Kennedy Space Center
Visitor Complex.
Atlantis, salah satu pesawat ulang-alik milik Badan Penerbangan dan
Antariksa Amerika Serikat (NASA) dipindah dari Vehicle Assembly Building
(VAB) di Kennedy Space Center, Florida, AS, menuju Kennedy Space Center
Visitor Complex, Jumat (2/11). Lokasi rumah baru Atlantis hanya
terpisah 16 kilometer dari VAB.
Atlantis termasuk satu dari lima pesawat ulang-alik NASA yang
berakhir dengan cara dimuseumkan. Selain pesawat yang diambil dari nama
kapal penelitian RV Atlantis itu, ada pula pesawat Columbia, Challenger,
Discovery, dan Endeavour.
Penerbangan dengan pesawat ulang-alik NASA dimulai sejak 12 April
1981. Selama 30 tahun misinya, pesawat-pesawat ini membawa manusia ke
antariksa, membawa dan memperbaiki satelit, penelitian, dan turut andil
dalam pembangunan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Namun, AS akhirnya memutuskan menghentikan misi membawa manusia ke
luar angkasa. Negara adikuasa itu mulai fokus untuk penelitian yang
dianggap lebih menguntungkan dalam hal ilmu pengetahuan dan hemat
anggaran.
Atlantis, pesawat dengan berat 80 ton, meluncur ke luar angkasa untuk
terakhir kalinya pada 8 Juli 2011 dengan misi utama mensuplai ISS. Dia
mendarat kembali di Bumi pada 21 Juli 2011. Menandai tandasnya misi
Atlantis untuk selamanya.
Pesawat ulang-alik itu masuk ke dalam rumah sementaranya di VAB
Kennedy Space Center. Di sini, Atlantis dipersiapkan menuju ke tujuan
akhirnya: Kennedy Space Center Visitor Complex. Di mana dia akan bisa
disaksikan publik mulai Juli 2013 mendatang.
National geographic
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.