Ada 17 Miliar Planet Mirip Bumi Di Bima Sakti

http://astronesia.blogspot.com/
Ragam jenis exoplanet yang ditemukan oleh teleskop Kepler

Astronesia-Teleskop milik badan ruang angkasa Amerika, NASA, Kepler digunakan untuk meneliti bintang-bintang yang berukuran sama dengan Matahari dan menemukan bahwa satu dari enam bintang memiliki planet berukuran seperti Bumi di orbitnya.Tim Kepler juga mengumumkan adanya 461 planet baru.  Hasil penelitian itu diajukan dalam Masyarakat Astronomi Amerika di California.  

Sejak diluncurkan ke orbit pada 2009, teleskop Kepler dipasang pada satu sudut di langit dan menangkap lebih dari 150.000 bintang.Teleskop itu juga mendeteksi cahaya yang meredup dari satu bintang bila ada planet yang lewat di depan bintang itu atau transit. 

Francois Fressin, pakar astrofisika dari Harvard-Smithsonian Centre, yang menemukan planet pertama berukuran Bumi, mengatakan ada juga planet-planet yang tidak tertangkap oleh Kepler."Kami harus memperbaiki dua hal.Pertama (daftar planet yang ditangkap Kepler) tidak lengkap," kata Fressin kepada BBC."Perbaikan kedua adalah ada yang sebenarnya bukan planet namun hanya sekedar konfigurasi astrofisika," tambahnya.  



Hasil penelitian para astronom ini menunjukkan bahwa 17% bintang menjadi tempat orbit planet dengan ukuran 1,25 lebih besar dari Bumi, dan orbit berlangsung paling lama 85 hari, seperti halnya planet Merkurius.Berdasarkan penelitian itu disimpulkan dalam galaksi kita terdapat paling tidak 17 miliar planet yang berukuran seperti Bumi.

Sumber : BBC

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.