Teori Big-Bang Di Tentang, Alam Semesta Terbentuk Oleh Lubang Hitam 4D

http://astronesia.blogspot.com/
Ilustrasi cakrawala peristiwa di sekitar lubang hitam

Astronesia-Mungkinkah teori Big-Bang yang terkenal perlu di perbaiki? Sekelompok ilmuwan menentang teori itu dan mengatakan bahwa alam semesta terbentuk ketika sebuah bintang empat dimensi runtuh ke dalam lubang hitam dan melontarkan puing-puingnya.

Kita bisa mengatakan tak seorang pun dengan pasti mengetahui pembentukan alam semesta kita.Manusia jelas belum ada saat alam semesta dimulai.Pemahaman umum mengatakan bahwa alam semesta meledak dari titik padat tak terhingga atau singularitas, tapi tidak ada yang tahu apa yang memicunya.(tapi siapa yang tahu apa yang ada sebelumnya?)

Teori Big Bang juga tidak menjelaskan mengapa suhu di seluruh alam semesta hampir seragam karena usia alam semesta kita (sekitar 13,8 milyar tahun) - takkan ada cukup waktu sejak Big Bang bagi alam semesta untuk mencapai suhu yang konsisten.

Kebanyakan ahli kosmologi mengatakan bahwa alam semesta mengembang lebih cepat dari kecepatan cahaya.Tapi Niayesh Afshordi, astrofisikawan di Perimeter Institute for Theoritical Physics di Kanada, mengatakan bahwa teori Big-Bang ini memiliki masalah serta kacau.

http://astronesia.blogspot.com/
Representasi garis waktu alam semesta lebih dari 13,7 juta tahun dari Big Bang, melalui zaman kegelapan kosmik dan pembentukan bintang pertama kemudian perkembangan alam semesta


Berikut ini beberapa usulan Fisikawan :

- Pada tahun 2000,ilmuwan mengusulkan teori yang mengatakan bahwa alam semesta 3-D kita adalah membran yang mengambang melewati "Alam Semesta Massal" 4-D. (Ini membuat kita sakit kepala untuk memikirkannya,hehehe... untuk lebih jelasnya,dapat di baca disini)

- Jika alam semesta massal memiliki bintang 4-D sendiri, beberapa bisa runtuh, membentuk lubang hitam 4-D.(Bintang-bintang ini seperti bintang 3-D yang kita kenal)  

- Lubang hitam ini dibatasi oleh permukaan melingkar yang disebut cakrawala peristiwa seperti lubang hitam 3-D yang kita kenal.Cakrawala peristiwa adalah batas antara bagian dalam dan bagian luar lubang hitam. Ada banyak teori tentang apa yang terjadi di dalam lubang hitam, meskipun belum ada yang pernah teramati.

- Dalam alam semesta massal 4-D, cakrawala peristiwa ini akan menjadi objek 3-D yang disebut hypersphere.

- Jadi pada dasarnya,model ini mengatakan bahwa saat bintang 4-D menjadi lubang hitam,material sisa akan membuat brane 3-D yang mengelilingi cakrawala peristiwa 3-D, dan kemudian berkembang.

Dari pengamatan,alam semesta tengah berkembang (dan memang semakin cepat berkembang,mungkin karena energi gelap misterius).Teori baru ini mengatakan bahwa ekspansi ini berasal dari pertumbuhan brane 3-D.Namun teori ini memiliki batasan.

Sementara model tersebut menjelaskan mengapa alam semesta memiliki suhu hampir seragam,sebuah teleskop milik ESA yang disebut Planck baru-baru ini memetakan fluktuasi temperatur pada latar mikro kosmis,yang diyakini menjadi sisa dari awal alam semesta.

Afshordi mengatakan ia berencana untuk menyesuaikan model mereka untuk menjelaskan temuan ini.

Anda dapat membaca lebih lanjut tentang penelitian mereka pada Arxiv paper.

Sumber : Nature

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.