Kelimpahan Planet Mini Neptunus Menghasilkan Exoplanet Jenis Baru
 |
| Planet Sub-Neptunus yang memilikii ukuran bervariasi,dari ukuran sekitar 1,5 sampai 4 kali ukuran Bumi dan memiliki inti berbatu tetapi terlihat bengkak karena ditutupi cangkang (atmosfer) gas yang sangat tebal |
AstroNesia ~ Ada jenis planet baru yang ditemukan Kepler dari dunia asing, dan anda tidak akan menemukannya dalam sistem tata surya kita.
Tindak lanjut pengamatan berbasis darat dari planet yang ditemukan oleh Kepler mengungkapkan massa dan kepadatan dari 16 planet baru berkisar antara satu sampai empat kali ukuran Bumi.Banyak planet baru yang ditemukan,yang dijelaskan pada hari Senin (6 Januari) di pertemuan American Astronomical Society.Yakni planet yang memiliki inti berbatu tapi dikelilingi oleh amplop gas tebal (kembung), yang ilmuwan hubungkan dengan "sub-Neptunus" atau "mini-Neptunus. "
"Informasi tentang planet sub-Neptunus ini memberitahu kita tentang struktur inti-amplop mereka, tidak berbeda dengan buah persik," kata pemimpin studi Geoff Marcy, seorang profesor astronomi di University of California, Berkeley, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Marcy dan rekannya mengkonfirmasi 41 planet yang ditemukan oleh Kepler,yang menangkap citranya saat transit atau melintas di depan bintang induknya.Para ilmuwan menggunakan teleskop berbasis darat di Observatorium Keck di Hawaii untuk mengukur goyangan bintang induknya saat planet memberikan sebuah sedikit tarikan gravitasi di atasnya.
 |
| Grafik ini menggambarkan jumlah kandidat planet alien yang diidentifikasi oleh pesawat ruang angkasa NASA Kepler per Januari 2014. Gambar dirilis 6 Januari 2014. |
Dengan menggunakan metode Doppler ini, tim menemukan massa 16 planet. Menggabungkan massa planet dan jari-jari mereka kemudian di sesuaikan dengan data peredupan Kepler, tim menetapkan kepadatan planet ', yang menawarkan petunjuk apakah planet ini berbatu, gas atau gabungan dari keduanya.
Lima planet baru berbatu ditemukan,termasuk Kepler-406b, sebuah planet berukuran 1,4 kali radius Bumi yang mengorbit bintang induknya setiap 2,4 hari.
Namun sebagian besar dari mereka tampaknya memiliki inti berbatu yang dibungkus oleh amplop yang kaya hidrogen dan helium. Jenis-jenis planet misterius ini tidak ada di tata surya kita. Planet-planet ini bervariasi, dari memiliki amplop tebal yang bengkak sampai tidak memiliki amplop sama sekali. Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Astrophysical, mengkonfirmasi 38 planet baru, enam di antaranya tidak terlihat oleh Kepler.
Ada cara lain untuk menentukan massa planet selain mengukur goyangan bintang induknya. Gravitasi planet tetangga akan saling tarik menarik, membuat satu planet akan makin cepat di orbitnya sementara yang lain melambat. Dengan mengukur variasi waktu transit planet, astronom dapat mengetahui massanya.
Ji-Wei Xie dari Universitas Toronto dan koleganya menggunakan metode ini untuk mengkonfirmasi 15 pasang planet Kepler yang memiliki ukuran mirip Bumi sampai planet yang lebih besar dari Neptunus.Tim melaporkan massa 30 planet tersebut di Astrophysical Journal.
Tujuan utama dari misi Kepler adalah untuk menemukan planet mirip Bumi di galaksi kita. Sampai saat ini, Kepler telah mengidentifikasi lebih dari 3.500 planet potensial, termasuk banyak planet yang mengorbit di daerah layak huni di sekitar bintang induknya. Tapi apakah mereka berbatu atau bisa mendukung kehidupan asing masih sulit dipahami.
Massa dan kepadatan dari planet-planet baru yang ditemukan mulai menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, memungkinkan para ilmuwan untuk menentukan apakah sebagian bintang-bintang di langit menyembunyikan planet berbatu yang sangat mirip Bumi yang bisa mengisyaratkan bahwa mungkin manusia "tidak sendiri" di alam semesta ini.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.