5 Fakta Menarik Planet "Sepupu Bumi" Kepler-186f
Ilustrasi planet Kepler-186f dengan bintang induknya Kepler-186 |
AstroNesia ~ Sebuah planet yang dijuluki "sepupu bumi" baru saja ditemukan berjarak 490 tahun cahaya dari Bumi.
Planet ini disebut Kepler-186f adalah planet pertama yang berukuran seperti Bumi yang ditemukan di zona habitasi bintang. Planet ini hanya sekitar 10 persen lebih besar dari Bumi, Kepler-186f adalah planet berukuran terdekat yang mirip dengan Bumi yang pernah ditemukan di zona habitasi bintang.
Apalagi yang anda mau tau tentang penemuan planet baru ini? Berikut ini adalah 5 fakta menarik tentang Kepler-186f:
1. Planet Pertama Seukuran Bumi Yang Ditemukan Dalam Sistim Habitasi
Kepler-186f adalah yang planet alien pertama seukuran Bumi yang ditemukan di zona habitasi bintang. Itu berarti planet ini,terletak pada bagian dari sistem bintangnya di mana air cair dapat eksis di permukaannya.
Para astronom telah menemukan planet lain di zona habitasi bintang mereka, tapi ini adalah planet pertama yang seukuran Bumi yang pernah ditemukan di zona habitasi bintang.
Para ilmuwan menemukan planet ini dalam data yang dikumpulkan oleh Teleskop NASA Kepler.
2. Kemungkinan Bisa Menopang Kehidupan
Karena lokasi Kepler-186f berada dalam zona layak huni di sekitar bintangnya, planet ini mungkin menjadi tempat di mana kehidupan bisa berkembang. Ada kemungkinan bahwa planet ini memiliki atmosfer yang dapat membantu menyimpan air dalam bentuk cair di permukaan, prasyarat untuk kehidupan seperti yang dikenal di Bumi.
Kepler-186f berada di tepi luar zona layak huni, sehingga ada kemungkinan bahwa air di planet ini bisa membeku. Ukurannya lebih besar, bisa berarti planet ini memiliki atmosfer tebal, mengisolasi planet, kata astronom dan rekan penulis studi Stephen Kane dari San Francisco State University mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Meskipun mereka tahu dunia asing ini dalam zona layak huni bintangnya, para ilmuwan masih belum yakin atmosfernya terdiri dari apa saja dan mereka tidak dapat mengatakan dengan pasti bahwa Kepler-186f bisa mendukung kehidupan. Planet ini berukuran Bumi, tapi mungkin tidak mirip Bumi.
"Beberapa orang menyebutnya planet layak huni,tapi kita masih belum mengetahuinya secara detail," kata Kane dalam sebuah pernyataan. "Kami hanya tahu bahwa mereka berada di zona layak huni, dan itu adalah tempat terbaik untuk mulai mencari planet layak huni."
3. Salah Satu Planet Dari 5 Planet Di Tata Surya Kepler-186
Kepler-186f merupakan salah satu dari lima planet yang ditemukan dalam sistem surya yang terletak sekitar 490 tahun cahaya dari Bumi. Planet ekstrasurya yang baru ditemukan ini mengorbit sekitar 32,5 juta mil (52.400.000 kilometer) dari mataharinya dan menyelesaikan orbitnya dalam waktu 130 hari. Bintang induknya adalah katai merah.
Empat planet lain yang mengorbit bintangnya berada di luar "zona Goldilocks."
"Keempat planet pendamping - Kepler-186b, Kepler-186c, Kepler-186d dan Kepler-186e - mengelilingi mataharinya setiap empat, tujuh, 13 dan 22 hari sehingga mereka terlalu panas untuk kehidupan seperti yang kita tahu," kata para pejabat NASA mengatakan dalam sebuah pernyataan. "Keempat planet ini semuanya berukuran kurang dari 1,5 kali ukuran Bumi."
4. Kepler-186f Merupakan "Sepupu Bumi," Bukan Kembaran Bumi
Para ilmuwan telah menjelaskan Kepler-186f sebagai sepupu Bumi. Bintang Kepler-186 lebih redup daripada matahari, sehingga planet ini mungkin agak mirip dengan Bumi dalam ukuran, tetapi bintangnya tidak sama dengan matahari.
Kepler-186f adalah sebuah planet seukuran Bumi di zona habitasi bintang dingin," kata Tom Barclay, ilmuan Kepler dan wakil penulis penelitian exoplanet baru ini. "Jadi, sementara itu bukan kembaran Bumi, mungkin sepupu Bumi. Planet ini memiliki karakteristik serupa, tetapi orang tua yang berbeda."
Sebuah kembar Bumi sejati,(yang saat ini belum ditemukan) harus memiliki ukuran yang sama dengan Bumi, tetapi juga mengorbit sebuah bintang yang mirip matahari.
5. Bintang Induknya Lebih Dingin Dari Matahari
Kepler 186 adalah sebuah bintang yang memiliki massa hanya setengah dari massa Matahari dan planet yang baru ditemukan ini cukup jauh dari bintangnya sehingga flare yang kuat tidak mungkin mempengaruhi planet ini, kata para ilmuwan. Bintang seperti Kepler-186 juga memiliki usia panjang dalam rentang kehidupan bintang.
Jika Kepler-186f yang mengitari matahari,maka planet ini akan terletak dalam orbit planet Merkurius, planet yang tidak dianggap layak huni. Karena Kepler-186 relatif dingin, bintang katai merah, planet ini masih terletak di dalam zona layak huni bintangnya. Kecerahan bintang itu pada siang hari di permukaan planet ini sebanding dengan kecerahan matahari satu jam sebelum matahari terbenam di Bumi, kata para pejabat NASA.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.