Dua Planet Misterius Kemungkinan Ada Di Luar Orbit Pluto
 |
| Planet Kerdil Pluto |
AstroNesia ~ Menurut perhitungan baru yag dilakukan oleh ilmuwan di Spanyol dan Inggris, mereka mengatakan bahwa mungkin ada dua planet yang belum ditemukan tersembunyi jauh melampaui Pluto.
Karya mereka telah diterbitkan sebagai dua artikel di jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society Letters.
Sejak Clyde Tombaugh menemukan Pluto pada tahun 1930, para astronom telah berspekulasi tentang keberadaan obyek yang lebih jauh yang belum ditemukan. Tapi, sejauh ini, tidak ada planet-planet besar yang ditemukan di luar Pluto.
Apa yang dimaksud dengan objek trans-Neptunus?
Planet minor yang mengorbit matahari pada jarak rata-rata lebih besar dari Neptunus dapat dianggap sebagai objek trans-Neptunus (TNO). Objek TNO pertama yang ditemukan adalah Pluto sendiri pada tahun 1930, sekarang diklasifikasikan sebagai planet kerdil.
Pada tahun lalu, ada 1.352 TNO tercantum pada daftar Minor Planet Center. Dari jumlah tersebut, 200 memiliki orbit yang cukup baik dan telah ditunjuk sebagai planet minor permanen.
Para ilmuwan yang percaya ada objek seukuran planet di luar orbit Pluto mengatakan bahwa keberadaan planet tersebut dapat menjelaskan orbit dari banyak TNO.
Apa Yang Menyebabkan Para Ilmuwan Mencurigai Orbit TNO?
Teori yang paling diterima tentang orbit TNO mengatakan bahwa orbit objek-objek ini 'harus didistribusikan secara acak, dan jalur mereka harus memenuhi serangkaian karakteristik:
- Harus memiliki sumbu semi-utama (sumbu yang mendefinisikan titik terjauh planet dari matahari) mendekati 150 AU (atau 150 kali jarak antara Bumi dan matahari, sebaliknya, orbit Pluto hanya memiliki sumbu semi-utama 39 AU). Plus, menurut teori, orbitnya harus condong ke bidang tata surya hampir 0 °.
Tapi setidaknya selusin orbit objek-objek ini bahkan tidak mendekati standar ini.
"Objek tersebut memiliki parameter orbital tak terduga yang membuat kita percaya bahwa beberapa kekuatan tak terlihat mengubah distribusi orbit objek TNO dan kami menganggap bahwa penjelasan yang paling mungkin adalahhadirnya objek seukuran planet yang belum ditemukan di luar Neptunus dan Pluto," jelas Carlos de la Fuente Marcos, ilmuwan di UCM dan rekan penulis penelitian ini
Jika ada planet di luar Pluto, pengaruh gravitasi mereka akan mempengaruhi TNO.
"Jumlah pasti belum diketahui, mengingat bahwa data yang kita miliki terbatas, tetapi perhitungan kami menunjukkan bahwa setidaknya ada dua planet, dan mungkin lebih, dalam batas-batas tata surya kita," tambahnya.
Di mana buktinya?
Para peneliti menganalisis mekanisme Kozai, yang berkaitan dengan bagaimana gravitasi objek mempengaruhi orbit objek yang jauh lebih kecil dan banyak.
Mereka menggunakan pengalaman komet 96P/ Machholz1, yang berada di bawah pengaruh Jupiter, sebagai referensi. Perhitungan numerik mereka tampaknya mendukung hipotesis mereka.
Jika objek itu berhasil dikonfirmasi, hasil kami mungkin benar-benar revolusioner dalam bidang astronomi," kata de la Fuente Marcos.
Masalah lainnya adalah bahwa data mereka, dan kemudian proposal mereka, langsung bertentangan dengan model prediksi saat ini tentang bagaimana tata surya terbentuk, yang menyatakan bahwa tidak ada planet yang bergerak dalam orbit melingkar di luar Neptunus.
Tapi penemuan terbaru yang dibuat oleh teleskop radio ALMA dari cakram pembentuk planet berada lebih dari 100 unit astronomi (jarak antara Bumi dan Matahari) dari bintang induknya HL Tauri, yang keduanya lebih muda dan lebih besar dari Matahari. Hal ini menunjukkan bahwa planet dapat terbentuk pada jarak ratusan unit astronomi dari pusat sistem tata suryanya.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.