Jadwal Fenomena Astronomi Di Bulan September 2015


AstroNesia ~ Berikut ini adalah beberapa event atau fenomena astronomi yang akan terjadi pada bulan September 2015.

1. Oposisi Neptunus (1 September)

Planet biru raksasa ini akan berada paling dekat ke Bumi dan wajahnya sepenuhnya diterangi oleh Matahari. Neptunus akan lebih cerah dibanding waktu lain di tahun ini dan akan terlihat sepanjang malam. Ini adalah waktu terbaik untuk melihat dan memotret Neptunus. Karena jarak ekstrim dari Bumi, hanya akan muncul sebagai titik biru kecil di teleskop.

2. Merkurius di Greatest Eastern Elongation (4 September)

Planet Merkurius mencapai elongasi timur terbesar 27 derajat dari Matahari. Ini adalah waktu terbaik untuk melihat Merkurius karena akan berada di titik tertinggi di atas cakrawala di langit malam. Carilah planet ini di langit barat setelah matahari terbenam.

3. Bulan Baru (13 September 2015)

Bulan akan berada di antara Bumi dan Matahari,dan tidak akan terlihat dari Bumi. Ini adalah kesempatan bagus untuk mengobservasi objek luar angkasa karena tidak adanya cahaya bulan yang mengganggu.


4. Gerhana Matahari Sebagian (13 September 2015)

Sebuah gerhana matahari parsial terjadi saat Bulan hanya menutupi sebagian dari Matahari, kadang-kadang menyerupai gigitan kue. Sebuah gerhana matahari parsial hanya dapat diamati dengan aman menggunakan filter solar khusus atau dengan melihat refleksi Matahari. Gerhana parsial hanya akan terlihat di selatan Afrika, Madagaskar, dan Antartika.

5. Bulan Di Apogee [Terjauh] (14 September 2015)  

Bulan mencapai titik terjauhnya dari Bumi pada jarak 406.466 km dari Bumi.

6. September Equinox (23 September 2015)

September equinox terjadi pada jam 08:21 UTC. Matahari akan bersinar langsung di khatulistiwa dan akan ada jumlah yang hampir sama antara siang dan malam hari di seluruh dunia. Ini juga merupakan hari pertama musim gugur (autumnal equinox) di belahan bumi utara dan hari pertama musim semi (vernal equinox) di belahan bumi selatan.

7. Bulan Berada Pada Titik Terdekat [Perigee] (28 September 2015)  

Bulan mencapai perigee, titik terdekat dengan Bumi:
356.877 km dari Bumi.

8. Bulan Purnama - Supermoon (28 September 2015)

Bumi berada di antara Matahari dan Bulan sehingga Bulan akan sepenuhnya terang seperti yang terlihat dari Bumi. Bulan purnama ini dikenal oleh suku asli Amerika sebagai Full Corn Moon karena jagung dipanen di sekitar saat ini di tahun ini. Bulan ini juga dikenal sebagai Harvest Moon. Harvest Moon adalah bulan purnama yang terjadi paling dekat dengan equinox September setiap tahun. Ini juga merupakan supermoon kedua dari tiga supermoon yang terjadi 2015. Bulan akan berada di paling dekat ke Bumi dan mungkin terlihat sedikit lebih besar dan lebih terang dari biasanya. Ini akan menjadi bulan purnama terbesar di tahun ini.

9. Gerhana
Bulan Total (28 September 2015)

Sebuah gerhana bulan total terjadi ketika Bulan melewati bayangan gelap bumi atau umbra. Saat terjadi gerhana jenis ini, Bulan secara bertahap akan terlihat lebih gelap dan kemudian berwarna merah berkarat atau darah. Gerhana ini akan terlihat di sebagian besar
Amerika Utara dan Selatan, Eropa, Afrika, dan Asia Barat.

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.