SETI : Kami Belum Temukan Sinyal Alien Dari Bintang KIC 8462852
Allen Telescope Array (ATA) |
AstroNesia ~ Pengamatan baru menunjukkan bahwa SETI tidak menemukan sinyal dari Bintang KIC 8462852 yang diduga menyembunyikan sebuah peradaban alien cerdas.
Bintang KIC 8462852 menjadi pusat perhatian pada bulan Oktober lalu, ketika para ilmuwan mengumumkan bahwa bintang ini menunjukkan bukti peredupan berkala sebesar 20 persen atau lebih, yang beberapa orang berteori bahwa peredupan ini disebabkan oleh sebuah megastructure alien yang menutupi bintang itu. (Biasanya exoplanet raksasa seukuran Jupiter meredupkan bintang induknya hanya 1%)
Namun, pengamatan KIC 8462852 oleh para peneliti di Institut SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence) di Mountain View, California, sejauh ini tidak menemukan sinyal radio yang bisa menunjukkan obrolan di luar bumi.
"Sejarah astronomi mengatakan bahwa setiap kali kita berpikir telah menemukan fenomena akibat kegiatan makhluk luar angkasa, kita selalu salah," kata astronom SETI Institute Seth Shostak dalam sebuah pernyataan. "Tapi tidak ada salahnya untuk memeriksanya."
Tidak Ada Bukti Yang Jelas
Teleskop luar angkasa Kepler mencari planet di sekitar bintang-bintang jauh dengan mencari peredupan dalam kecerahan bintang 'yang dibuat ketika planet yang mengorbit lewat di depan bintang itu. Pengamatan KIC 8462852 menunjukkan bahwa bintang ini memiliki peredupan dalam cara yang sangat aneh - tidak peredupan halus dan reguler yang biasanya dibuat oleh sebuah planet. (Perilaku tak terjelaskan ini memberikan bintang itu julukan "WTF" bintang, yang merupakan singkatan dari ""What the Flux.")
Beberapa penjelasan alami telah diusulkan, termasuk kehadiran segerombolan komet yang mengorbit bintang, yang terletak sekitar 1.400 tahun cahaya dari Bumi. Beberapa juga berpendapat bahwa peredupan ini mungkin di buat oleh struktur raksasa alien.
Dengan kemungkinan ini, SETI Institute mengarahkan Allen Telescope Array (ATA) pada bintang ini, mempelajarinya selama lebih dari dua minggu. Piringan ATA memeriksa bintang ini untuk mencari dua jenis sinyal radio. Sinyal narrowband, yang menjadi pencarian nomor satu SETI selama ini, dianggap masuk akal bagi masyarakat maju untuk menggunakan sinyal ini sebagai "sinyal panggilan" untuk mengumumkan kehadiran mereka ke peradaban lain. Dan sinyal broadband, yang mungkin berasal dari pesawat ruang angkasa yang melakukan proyek-proyek alien di sekitar bintang, dan bisa bocor dari pendorong pesawat ruang angkasa.
"Ini pertama kalinya kami menggunakan Allen Telescope Array untuk mencari sinyal yang relatif wide-band, jenis emisi yang umumnya tidak diperhitungkan dalam pencarian SETI," kata ilmuwan SETI Institute Gerry Harp dalam laporan yang sama.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.