Fitur Baru Permukaan Enceladus Terungkap Dalam Gambar Ini

http://astronesia.blogspot.co.id/
Gambar baru Enceladus yang diambil Cassini pada 18 Agustus 2015 yang menunjukkan fitur baru di permukaan bulan penyimpan laut bawah permukaan ini.

AstroNesia ~ Sebuah foto baru indah menunjukkan variasi medan bulan es pemilik laut di bawah permukaan Saturnus, Enceladus.

Gambar ini diambil pada 18 Agustus oleh NASA Cassini dari jarak 85.000 mil (137.000 kilometer), secara dramatis menunjukkan bahwa beberapa bagian dari permukaan Enceladus jauh lebih muda daripada yang lain.




"Permukaan baru (terlihat di sebelah kiri dalam gambar) tidak akan punya waktu untuk menumpuk kawah. Tapi bekas luka dampak akan terbentuk seiring waktu, seperti di daerah yang memiliki lebih banyak kawah di bagian kanan atas," kata pejabat NASA dalam deskripsi gambar, yang dirilis Senin (21 Desember).


"Para ilmuwan dapat menggunakan ini, bersama dengan perkiraan seberapa sering dampak terjadi, untuk menentukan usia permukaan planet padat dan bulan seperti Enceladus," tambah pejabat NASA.

Dengan diameter 313 mil (504 km),  Enceladus dianggap sebagai salah satu taruhan terbaik di tata surya untuk menjadi tuan rumah kehidupan alien, karena lautan air cair asin bersemayam di bawah cangkang esnya. (Laut ini disimpan dalam bentuk cair dengan panas yang dihasilkan oleh gravitasi kuat Saturnus, yang mengocok-ngocok interior Enceladus.)

Material geyser ini meledak dari lautan itu ke ruang angkasa dari daerah kutub selatan bulan itu, memungkinkan peneliti untuk mempelajari air ini tanpa menyentuh permukaannya. Memang, Cassini telah diterbangkan melalui semburan itu beberapa kali dan telah mendeteksi molekul organik yang mengandung karbon, blok bangunan kehidupan seperti yang kita kenal.

Wahana antariksa Cassini usaha bersama yang melibatkan NASA, European Space Agency dan Badan Antariksa Italia, diluncurkan pada tahun 1997 dan tiba di sistem Saturnus pada tahun 2004. Cassini akan terus mempelajari planet bercincin dan bulannya hingga September 2017, kemudian wahana ini akan mengakhiri hidupnya dengan terjun dengan sengaja dalam atmosfer planet raksasa bercincin, Saturnus.

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.