Teleskop Radio Tangkap Sinyal Voyager 1
AstroNesia ~ Lihat baik-baik titik biru pucat itu.... itu adalah objek buatan Manusia yang berada paling jauh dari kita.
Gambar di atas adalah gambar sinyal radio dari Voyager 1. Gambar ini diambil oleh Very Long Baseline Array (kumpulan 10 teleskop radio yang tersebar dari Hawaii ke Kepulauan Virgin). Ia menangkap sinyal radio samar dari wahana paling jauh ini.
Pada saat pengamatan, Voyager 1 berjarak sekitar 11,5 miliar mil (18,5 miliar kilometer) jauhnya dari Bumi.
Kekuatan radio dari Voyager 1 sekitar 23 watt. Sinyalnya mengarah menuju Bumi, tapi Voyager berjarak sekitar 15 miliar kilometer dari Bumi, sehingga pada saat sinyal probe mencapai kita kekuatannya kurang dari satu attowatt. Sinyal samar itu adalah satu-satunya informasi yang kita miliki dari wahana yang meninggalkan planet kita 36 tahun yang lalu.
Baca : Pale Blue Dot 2
Tentu saja tidak cukup hanya mendeteksi sinyal dari Voyager 1, kita harus menerima sinyal ini seperti anda menerima sinyal radio atau ponsel. Untuk itu di butuhkan teleskop radio yang paling peka yang kita punya untuk berkomunikasi dengan Voyager. Kita harus dapat mendengar pesan samar Voyager, dan kita juga harus mengirim tanggapan radio yang cukup kuat dan cukup fokus untuk di terima Voyager.
Titik biru pucat itu adalah bagian dari kita. Ini adalah wahana berbobot 800 kg, seukuran mobil, komputer bertenaga nuklir yang kami diluncurkan ke ruang angkasa untuk menjelajahi tata surya. Rasa ingin tahu kita mendorong kami untuk menciptakannya, dan kecerdasan kita memungkinkan kita untuk membangunnya. Dan setelah perjalanan 36 tahun ke ruang antarbintang, ia terus berkomunikasi dengan penciptanya.
Lihat baik-baik titik biru pucat itu.... itu adalah objek buatan Manusia yang berada paling jauh dari kita.
Satu titik biru pucat saling melihat satu sama lain.... (Voyager juga menangkap citra Bumi dari kejauhan yang terlihat seperti titik biru yang pucat, baca di : Inilah Salah Satu Bukti Betapa Kecilnya Manusia Di Alam Semesta)
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.