Teleskop VLT Berhasil Menemukan Pasangan Awan Aneh Di Awan Magellan Besar

http://astronesia.blogspot.com/
Very Large Telescope ESO telah menangkap tampilan rinci dari daerah pembentuk bintang di Large Magellanic Cloud - salah satu galaksi satelit Bima Sakti.Gambar tajam ini mengungkapkan dua awan gas. NGC 2014 (kanan) berwarna merah dan berbentuk tidak teratur serta NGC 2020, yang bulat dan biru.Bentuk mereka berbeda karena hal tersebut disebabkan oleh angin bintang yang kuat dari bintang baru lahir sangat panas yang juga memancarkan gas, menyebabkan ia bersinar cerah.

Astronesia-Sebuah gambar baru dari Very Large Telescope (VLT) milik European Southern Observatory berhasil mengungkapkan lebih rinci dari tetangga terdekat galaksi kita,yakni Awan Magellan Besar atau Large Magellanic Cloud (LMC).

LMC ditemukan pada tahun 1519 oleh seseorang yang memiliki nama yang sama,yakni Ferdinand Magellan.Kru penjelajah Portugis melaporkan adanya awan aneh yang ditemukan di langit dekat selatan konstelasi Dorado.

Hari ini, kita tahu bahwa LMC adalah galaksi berbentuk tidak teratur yang bisa menjadi satelit dari galaksi kita sendiri, Bima Sakti, dan berisi beberapa daerah pembentukan bintang seperti Nebula Tarantula.Citra baru dari VLT berfokus pada satu daerah pembibitan bintang dan sebuah bayi bintang baru lahir di dekatnya.

Citra mencolok menunjukkan wilayah pembentukan bintang NGC 2014 yang merah menyala, sementara di dekatnya, bintang ultra-panas yang disebut NGC 2020 berlindung dalam awan kebiruan.Cahaya kemerahan dari NGC 2014 disebabkan oleh awan gas hidrogen disekitarnya.Sementara cahaya biru NGC 2020 disebabkan oleh proses yang sama,tapi dengan gas oksigen.


Selain pengupasan elektron dari atom oksigen, radiasi yang kuat di sekitar NGC 2020 juga menciptakan angin bintang yang kuat yang memaksa gas di sekitarnya menyebar.Hasilnya adalah konfigurasi seperti gelembung di sekitar bintang muda.

Terletak sekitar 163.000 tahun cahaya dari Bumi, LMC relatif dekat dan merupakan target yang menarik bagi para astronom.Kedekatannya memungkinkan para ilmuwan untuk mempelajari galaksi berbentuk aneh ini secara lebih rinci daripada galaksi lain yang lebih jauh.LMC juga merupakan galaksi yang relatif kecil, diperkirakan berukuran sepersepuluh massa Bima Sakti.Galaksi ini disebut sebagai galaksi kerdil yang tidak teratur, bentuknya kemungkinan besar disebabkan oleh interaksi dengan Bima Sakti dan lain galaksi di dekatnya - Awan Magellan Kecil.

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

3 komentar

Tambah komentar

subhanaallah,,,
trnyata awan juga berpasangan,,,,hehehehe,,,
kebanyakan penemuan dinamakan oleh nama si penemu juga ya

minal aizdin walfa'izdin
mohon maaf lahir dan batin

masih ada burasaknya g mas?

Req..dong gambar peta seluruh alam semesta yg sudah diketahui..dan berikan sumbernya ! Makasih

@maya... ada nh,, mampir d rumah yuk :)

@marzuki... iya,, udh ad ku posting gan :)

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.