Wahana Akatsuki Jepang Sukses Memasuki Orbit Venus
Citra planet Venus yang diambil oleh instrumen Ultraviolet Imager pada wahana antariksa Akatsuki pada 6 Desember 2015, dari jarak sekitar 44.700 mil (72.000 kilometer). |
AstroNesia ~ Wahana antariksa Akatsuki Jepang sukses memasuki orbit Venus setelah 5 tahun dari usaha pertamanya. Wahana ini baru masuk ke orbit di sekitar Venus dalam upaya kedua.
Misi Akatsuki diluncurkan pada Mei 2010 bersama dengan wahana JAXA IKAROS (Interplanetary Kite-craft Accelerated by Radiation Of the Sun), yang menjadi probe pertama yang menyebarkan dan menggunakan layar bertenaga surya di ruang antarplanet.
Akatsuki seharusnya masuk di orbit Venus pada 6 Desember 2010, untuk mempelajari awan, cuaca dan atmosfer Venus dari atas selama dua tahun untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana Venus menjadi begitu panas dan tampaknya tidak ramah bagi kehidupan. Tapi mesin utama pesawat ruang angkasa rusak selama pembakaran memasuki orbit yang krusial, dan Akatsuki pergi menjauh ke luar angkasa.
Pesawat ruang angkasa Akatsuki - yang namanya berarti "Fajar" dalam bahasa Jepang (ingat film naruto) - telah mengelilingi matahari selama lima tahun, menunggu kesempatan lain memasuki orbit Venus. Kesempatan ini datang tepat lima tahun setelah kesempatan pertamanya.
Pada hari Minggu (6 Desember), Akatsuki menyalakan roket pendorong kecil kontrol attittude selama 20 menit untuk mencapai orbit Venus (mesin utama dinyatakan telah lama rusak). Setelah beberapa hari perhitungan, pengendali misi sekarang menentukan bahwa manuver ini berhasil.
"Periode orbitnya 13 hari, 14 jam. Kami juga menemukan bahwa Akatsuki terbang dalam arah yang sama dengan rotasi Venus," tulis pejabat JAXA dalam sebuah pernyataan hari ini. "Kesehatan Akatsuki dalam keadaan baik."
Jalur orbit Akatsuki berbentuk elips mengelilingi Venus. Orbit paling dekatnya sekitar 250 mil (400 kilometer) dari permukaan Venus, dan orbit terjauhnya sekitar 273.000 mil (440.000 km). Orbit ini jauh lebih elips dibanding yang seharusnya Akatsuki tempati lima tahun yang lalu.
Ilmuwan JAXA akan segera mengetes tiga dari enam instrumen Akatsuki untuk memastikan mereka bekerja dengan baik - tiga lainnya sudah diketahui dalam kondisi baik - dan kemudian melakukan observasi awal dengan semua perlengkapan ilmiah ini selama sekitar tiga bulan , kata para pejabat JAXA.
Akatsuki adalah misi antarplanet kedua dalam sejarah Jepang. Misi pertamanya, Wahana Mars Nozomi , gagal tiba seperti yang direncanakan di Planet Merah pada tahun 2003. Pada tahun 2007, wahana pengorbit Kaguya berhasil diluncurkan ke bulan untuk mempelajari permukaan bulan dari orbit. Misi Kaguya berakhir pada tahun 2009 dan akhirnya menabrakkan diri di permukaan bulan.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.