Unknown
Sunday, September 30, 2012
Membingkai wilayah beremisi terang – pandangan teleskopik ini terlihat
di sepanjang bidang galaksi Bima Sakti kita ke arah konstelasi kaya
nebula
Cygnus the Swan. Populer dengan sebutan Nebula Tulip,
awan bercahaya dari gas antar bintang dan debu tersebut juga ditemukan
dalam katalog 1959 oleh astronom Stewart Sharpless sebagai Sh2-101.
Sekitar 8,000 tahun cahaya jaraknya, nebula ini telah diketahui bukan
satu-satunya awan kosmik yang dapat memunculkan citra bunga. Nebula yang
kompleks dan indah tersebut ditampilkan dis
ini dalam gambar komposit
yang memetakan em
isi dari belerang terionisasi, hidrogen, dan atom
oksigen ke dalam warna-warna merah, hijau dan biru. Radiasi ultraviolet
dari bintang muda dan energik – O HDE 227018 mengionisasi atom-atom dan
membangkitkan emisi dari Nebula Tulip. HDE 227018 adalah bintang terang
yang berada sangat dekat dengan busur biru di pusat gambar.
Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.