Curiosity Rover, Robot NASA Temukan UFO di Mars!!

Pasadena USA - Di tengah-tengah misi mencari kehidupan di Mars, robot milik Nasa Curiosity Rover menemukan fenomena titik terbang yang diduga sebagai UFO. Titik tersebut tertangkap tengah terbang di sepanjang langit Mars. Saat di-zoom, titik tersebut nampak mirip dengan piring terbang yang selama ini diyakini sebagai UFO.

Sejauh ini, pihak NASA belum bisa mengkonfirmasi apakah titik terbang tersebut adalah kendaraan alien atau hanyalah titik biasa yang kerap disebut “dead pixel”.

Martian, alien yang terkenal dalam cerita fiksi penghuni planet Mars

Sementara, menurut peneliti alien, seperti dilansir Dailymail, Kamis (23/8/2012), menyatakan bahwa penampakan titik tersebut adalah piring terbang UFO.

Seperti telah diketahui, bahwa UFO bukan berarti harus piring terbang atau pesawat milik alien, namun UFO adalah benda yang melayang baik itu bergerak atau tidak, dan yang jelas belum dikenal, tidak umum atau belum teridentifikasi.

Seorang anggota tim pengamat alien dari Inggris (ADGUK), Stephen Hannard mengatakan, terdapat empat titik yang tidak dikenal.

Dia mencoba memperbesar dan memperjelas gambar dengan memfilter gambar di sekitar. Namun, dia juga tidak bisa memastikan apakah itu UFO atau tidak.

Menurut Hannard, sangat sulit untuk menyimpulkan bahwa titik tersebut adalah UFO. Tetapi, jika dibilang bukan UFO, pergerakan titik tersebut sangat tak terduga, sehingga memperbesar spekulasi bahwa empat titik terbang tersebut memang adalah UFO.

Sebelumnya, Curiosity meneliti keadaan bebatuan di Mars dengan cara menembaki bebatuan dengan laser sebanyak 30 kali. Tembakan tersebut berhasil membuat lubang di permukaan Mars, yang kemudian akan diteliti untuk mencari tahu apakah planet Mars layak dihuni manusia.


Setelah berhasil mengirimkan foto pegunungan Mars, kini robot canggih berkaki enam itu sedang meneliti keadaan bebatuan di planet merah tersebut. Salah satunya dengan menembaki bebatuan Mars dengan laser.
Tembakan sebanyak 30 kali berhasil membuat lubang di permukaan Mars. Lubang dan bebatuan kemudian akan diteliti untuk mencari tahu apakah planet Mars layak dihuni manusia. Sebelumnya, robot ini telah mengelilingi Mars untuk mencari bukti-bukti adanya kehidupan.

Misi yang dipimpin ilmuwan berambut Mohawk Bobak Ferdowsi ini merupakan misi dengan biaya termahal sepanjang sejarah penerbangan antariksa dunia, yakni memakan biaya USD 2,5 juta atau Rp 23,8 ribu triliun!

sumber

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.