Manusia Akan Capai Mantel Bumi Pada 2020
Walaupun manusia sudah menginjakkan kaki di Bulan, ternyata peneliti belum sampai lapisan kedua dari planet ini, mantel Bumi.
NASA/Corbis |
Proyek dengan biaya Rp10 triliun ini akan memberikan pandangan baru
tentang sejarah pembentukan Bumi. Menurut wakil ketua penelitian, Damon
Teagle, mencapai mantel Bumi adalah warisan yang sangat fundamental
untuk ilmu pengetahuan. Selain itu, menusuk Bumi dengan mata bor selebar
30 sentimeter menjadi upaya paling menantang dalam sejarah ilmu
pengetahuan.
"Mantel Bumi adalah mesin penggerak Bumi. Tempat bagaimana proses gempa
bumi, gunung meletus, dan terciptanya benua terjadi. Kita punya panduan
dari buku, tapi secara detail, manusia masih kekurangan informasi,"
jelas Teagle.
Untuk menembus lapisan mantel Bumi, peneliti akan mengandalkan bor
dari Jepang yang disebut "Chikyu." Bor ini telah mampu menciptakan
lubang sedalam 10 kilometer pada tahun 2002. "Penggunaan bor yang hanya
selebar 30 sentimeter sama dengan menusukkan benang besi sebesar rambut
manusia di sebuah kolam renang," ungkap Teagle menganalogikan.
(national geographic)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.