Profil Tentang Predator (Alien)
Astronesia-Predator alien (Yautja) adalah spesies ekstraterrestrial fiksi yang tampil dalam franchise
Predator sains fiksi, ciri khas mereka dengan memburu kepala untuk
dijadikan piala dari spesies yang berbahaya hanya untuk olah raga,
termasuk manusia dan Alien.
Karakteristik
Bermacam-macam wajah Predator tanpa menggunakan topeng. |
Predator secara fisik sangatlah berbeda dengan manusia dengan ukuran tinggi di atas rata-rata manusia, bentuk rahang seperti arthropoda dan panjang, rambut seperti sambungan di kepalanya. Tubuh mereka sangat sukar untuk mengalami luka, mampu dengan cepat sembuh dari luka tembakan peluru shotgun dan radiasi
yang sangat fatal bagi manusia. Mereka lebih kuat daripada manusia,
telah digambarkan sebagai makhluk yang sangat mudah mengalahkan kondisi
pria dewasa
dan dapat menghancurkan manusia hanya dengan tangan kosong. Mereka juga
digambarkan memiliki keahlian sebagai makhluk pendaki dan mampu
bergerak melalu pohon ke pohon
atau melompati atap gedung dalam mengejar mangsanya. Walaupun sanggup
bertahan hidup dalam jangka waktu yang cukup lama di temperatur yang
sangat ekstrem di Antartika, secara tidak langsung bahwa Predator dapat
preferensi di daerah beriklim tropis.Darah mereka berwarna hijau fosfor yang dapat mengeluarkan cahaya. Pandangan mereka hanya berfungsi dalam infra merah dari spektrum elektromagnetik,
mereka dapat dengan mudah mendeteksi perbedaan suhu panas dari
sekelilingnya tetapi mereka tidak bisa dengan mudah menentukan di antara
obyek dengan temperatur yang sama.Helm berburu Predator dapat meningkatkan kemampuan untuk melihat
bermacam-macam spektrum-spektrum, berkisar dari inframerah rendah sampai
ultraviolet tinggi dan juga dapat memfiltrasi panas di sekitar area
pandangan dan mereka dapat melihat sesuatu dengan kejelasan dan detail
yang cukup tinggi. Mereka sanggup bernapas di atmosfer bumi.Kebiasaan makan mereka pun diceritakan dalam Predator 2, dijelaskan bahwa makhluk tersebut secara berkala mengunjungi sebuah penjagalan setiap dua hari sekali untuk makan di toko daging.
Diseluruh penampilan film mereka, Predator telah mengalami sejumlah variasi desain. Dalam Predator 2, tokoh utama Predator didesain secara lebih urban
dan hip daripada Predator sebelumnya. Desain berubah termasuk ornamen
tribal di dahi mereka, yang mana dibuat lebih tingi dan dangkal, warna
kulit yang lebih cerah dan sejumlah taring yang besar.Dalam film Alien vs. Predator,
penampilan Predator didesain ulang untuk membuat mereka lebih heroik,
termasuk penyusutan di daerah sekitar kepala dan ukuran pinggang, bahu
yang lebih lebar, fisik yang lebih berotot, gigi di rahang atas dan
bawah seperti piranha dan lebih kering, kulit sedikit lebih lembap untuk membedakan lebih jauh dari Aliens.Dalam Aliens vs Predator: Requiem, sang Predator telah kembali didesain ulang ke konsep desain yang lebih enak dilihat dalam Alien vs. Predator
Teknologi
Bermacam-macam desain Bio-helm predator |
Teknologi Predator sangatlah unik dalam berbagai aspek, tidak hanya
banyak hiasan di tubuhnya, penampilan topeng maut tribalnya dan
persenjataan yang mutakhir. Terlihat dalam film Predator 2 setidaknya
salah satu senjata yang digunakan oleh Predator menggunakan bahan logam yang tidak terdaftar dalam tabel periodik dan beberapa senjata telah ditunjukkan sangatlah tahan terhadap efek berbahaya dari darah Alien yang bersifat asam. Sebagai informasi tambahan, beberapa dari persenjataan berguna untuk mendeteksi bayangan suhu
panas para mangsanya. Topeng Predator juga memiliki sistem visi yang
berfungsi untuk bisa melihat dengan menggunakan infrared dan lainnya.
Predator juga memakai semacam alat penghilang (cloaking device) yang dapat membelokkan pantulan cahaya.
Peralatan dan persenjataan
- Bio-Helm
- Laser sight
Sinar laser bercahaya tiga berfungsi sebagai mengarahkan target tembakan senjata Plasma caster dan memanaskan senjata tajam. - Multiple Vision Modes
Infrared, Ultraviolet, Thermal Imaging, Low-Light Amplification, Air Density Pressure (gerakan), - Zoom function,
- Communicator,
Alat komunikasi untuk berhubungan kepada Predator lain dan pesawat induk - Audio Waveform Device:
- Audio Waveform Analizer
Alat penganalisa suara, - Audio booster
Dapat meningkatkan desahan napas yang berjarak 500 kaki atau 0.1524 km, - Audio Waveform Analizer Display
Monitor untuk memantau frekuensi gelombang suara,
- Audio Waveform Analizer
- Voice/ Sound amplifier,
- Recording system,
- Pendiagnosa,
- Respirator.
- Laser sight
- Plate Armor:
- Plat besi di bahu, dada, punggung, lengan, sekitar alat kelamin, paha, lutut dan kaki berfungsi sebagai pelindung,
- Back Pack terdapat mainframe battery yang memberikan energi kesemua peralatan elektronik.
- Gauntlet
Sarung tangan yang memiliki bermacam-macam fungsi:- Wrist-comp/ Sat-com
Komputer portable, yang bisa menunjukkan skematik dari suatu objek atau bangunan secara 3-Dimensi dan sebagai alat GPS, - Cloaking/ Camouflage Device
Sebagai alat pemicu untuk menghilang/ kamuflase, - Wrist blades/ Arm blades
Belati ganda sepanjang 12 - 18 inchi (460 mm), - Self-destruct device controller
Alat pengendali penghancur diri.
- Wrist-comp/ Sat-com
- Medikit
Peralatan medis, terdiri dari berbagai type:- Light Duty:
1 ekstraktor pemecah, alat penjepit luka, alat suntik, 1 tube obat antiseptik, - Medium Duty:
1 ekstraktor pemecah, alat penjepit luka, alat suntik, 1 tube obat antiseptik dan stepler luka, - Heavy Duty Deluxe:
1 tas ringan deluxe, 1 ekstraktor pemecah, piring pembakar otomatis, 4 penjepit luka, spatula, 2 botol kecil antiseptik super (enzim asam, ketika dikombinasikan dengan silikon (kaca/pasir) dan keramik/batu kapur, akan menghasilkan adonan yang bisa menutup luka lubang bekas tembakan, stimulans super (obat-obatan yang bisa menghasilkan amarah dan kekuatan).
- Light Duty:
- Hunter Padding/ Mesh jumpsuit
Jaring pada tubuh sebagai alat penghangat tubuh walaupun di suhu -50 degrees Celsius dan bagian dari sistem kamuflase.
- Emergency Methane Breather
Penyedia metanol tambahan.
- Trophy Preparation Kit
Alat pembersih tengkorak, terdiri dari:- Pembersih tulang,
- Enzim penghancur daging 12 kali penggunaan,
- Pipa penyedot otak,
- Catch bag (Tas pengait),
- Pengebor tengkorak,
- Pengkilat tulang dan bahan pengawet,
- 12 Pengait balutan,
- Kawat sepanjang 300 ft atau 9144.018288 cm.
- Wire
Kawat untuk menjerat leher dan digunakan pula untuk menggantung mangsa secara terbalik.
- Naginata
Seperti tongkat yang memiliki benda tajam dikedua ujungnya.
- Glaive
Hampir sama dengan Naginata.
- Ceremonial Dagger
Belati memiliki 2 bilang saling berhubungan.
- Combi Stick
Semacam lembing yang bisa memanjang sampai dua meter disetiap ujungnya.
- Gauntlet Plasma Bolt
Senjata proyektil yang terletak di pergelangan kiri, yang bisa mengeluarkan ledakan plasma kecil. Terlihat dalam Predator 2.
- Laser Nets
Jala laser yang tipis berbentuk segitiga, sanggup memotong bahan organik tetapi tidak bisa memotong bahan yang solid. Terlihat dalam film AVP:R.
- Netgun/ Net Projectile Launcher
Senjata yang bisa melepaskan jaring yang sangat tajam dan bisa membelah korban dalam beberapa potongan.
- Plasma Caster/ Shoulder Cannon
Senjata energi yang terletak di bahu memiliki dua sistem yaitu Manual-targetting System dan Auto-targetting System.
- Scatter Gun
Bagian dari pada Plasma Caster, digunakan ketika Plasma Caster tidak berfungsi dengan baik. Terlihat dalam film AVP:R, disebut juga dengan Hand Cannon.
- Chakra/ Smart Disc
Semacam senjata mirip boomerang berbentuk piringan yang bisa dikendalikan.
- Shuriken
Semacam senjata yang mirip dengan Chakra, memiliki 6 bilah pisau runcing yang dapat ditarik masuk.
- Machete
Hanya sang Elder Predator memegang sebilah golok dalam film Predator 2.
- Solvent
Bahan kimia biru korosif, untuk menghancurkan bangkai dan bisa dicampur dengan materi mentah menjadi pasta yang dapat digunakan untuk membakar luka supaya tidak infeksi, terlihat pada film Predator 2.
- Spear Gun
Senjata yang menembakkan sebuah anak panah logam kecil bercabang dua dengan kecepatan tinggi, terlihat dalam film Predator 2.
- Cemeti
Cemeti yang tebuat dari ekor Xenomorph, sanggup membelah apapun. Terlihat dalam film AVP:R.
- Maul
Pedang dengan desain yang disesuaikan dengan penggunanya.
- Burner
Senjata flame thrower genggam biasa dipakai untuk berburu hama. Setiap ledakan kekuatannya setara dengan ledakan Napalm.
- Sideblade
Pedang sepanjang 12 inchi biasa digunakan oleh kasta terendah Predator.
- Chemical Sprayer
Semprotan yang mengandung racun, obat bius atau asam. Biasa digunakan ketika senjata energi tidak berfungsi, atau ketika Predator mengambil pialanya secara hidup-hidup.
- Energy Fletchette
Senjata api terletak dipergelangan yang bisa menyemburkan proyektil plasma emas secara terus menerus.
Budaya dan sejarah
Kebudayaan Predator seputar perburuan dan suka mengendap-endap. Setelah berhasil membunuh, Predator suka menguliti dan memenggal leher buruannya yang telah menjadi bangkai, lalu mengambil tengkoraknya sebagai piala. Bila gagal dalam berburu Predator selalu melalukan bunuh diri yang dianggap sebagai hal terhormat. Alasan Predator berburu tidak hanya untuk makan
atau menghilangkan, ancaman tetapi sebagai hiburan semata. Ketika
mereka akan menyerang makhluk lain, harus dipastikan bahwa makhluk yang
diserang sepadan dengan mereka, dengan kata lain makhluk itu memiliki
kemampuan yang seimbang agar mendapatkan sedikit tantangan.
Ruang piala Predator, terlihat di film Aliens vs Predator: Requiem. Terlihat spesies manusia, Alien dan triceratops |
Predator melakukan kontak dengan peradaban manusia awal, seperti bangsa Mesir kuno, Kamboja dan Aztek. Sesampainya di bumi, Predator disembah sebagai Tuhan oleh manusia dan mereka mengajarkan kebudayaan bagaimana mendirikan piramid
(sebuah penjelasan ketika bagaimana perbedaan sosial budaya telah
secara langsung memiliki kultur dan arsitektur yang sama), tetapi
sebagai imbalan mereka menginginkan pengorbanan manusia, untuk digunakan
sebagai host makhluk Alien yang akan diburu setelah itu.
Predator terkenal di dalam cerita rakyat dalam beberapa budaya, orang Amerika Latin mencap spesies ini sebagai "El Diablo que hace trofeos de los hombres" (Spanyol untuk "Sang Setan yang membuat piala dari kepala manusia"), sementara orang Jamaika
menggangapnya sebagai "Setan dari dunia arwah". Ketika berburu Predator
selalu menghindari dan bahkan tidak menyukai bertempur dengan orang
dewasa yang tidak membawa senapan, anak kecil, wanita hamil atau orang
sakit. Seseorang yang berhasil membunuh Predator dalam pertarungan satu
demi satu akan mendapatkan hadiah sebagai tanda penghormatan untuk sang
pemenang, biasanya diberikan tanda berupa sesuatu yang langka atau
eksotis.
Bahasa
Bahasa
Predator telah dibuat untuk filmnya begitupun dengan media lain dan
huruf abjad Predator berbentuk pola-pola berupa garis-garis. Simbol
tulisan ini ada di sarung tangan, helm, arsitektur dan banyak lagi. Predator akan meniru bahasa manusia pada saat-saat tertentu. Seorang penulis Steve Perry telah menciptakan bahasa khusus untuk novel serial Aliens vs Predator.
Sumber: wikipedia
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.