Rusia Luncurkan Satelit Komunikasi Pasca Kegagalan Dua Bulan Lalu
Astronesia-Operator armada satelit Intelsat pada 14 Oktober nampak percaya dalam kecepatan pemulihan industri roket Rusia
yang divalidasi dengan kesuksesan peluncuran satelit Intelsat 23 hanya
dua bulan setelah roket yang sama gagal, Intelsat dan penyedia layanan
peluncuran International Launch Services (ILS) mengatakan.
IS-23 seberat 2.700 kilogram, dibangun oleh Orbital Sciences of
Dulles, Va., yang sukses di orbit setelah dipisahkan dari peluncuran
berikut roket dari Kosmodrom Baikonur Rusia di Kazakhstan, Intelsat
mengungkapkan.
IS-23 diharapkan dapat beroperasi selama lebih dari 18 tahun di orbit
geostasioner. Tugas pertama adalah menggantikan satelit Intelsat 707 di
307 derajat Timur. Ketika diukur dalam setara dari 36 megahertz, ukuran
standar untuk kapasitas satelit, IS-23 membawa 46 C-band dan 34
transponder Ku-band.
IS-23 dirancang untuk menyediakan link komunikasi untuk jaringan
data, produksi energi, dan komunikasi korporat di Amerika Serikat dan
Amerika Tengah dan Selatan. Cakupan C-band meliputi setengah bagian
barat Afrika, dan sebagian besar Eropa Barat. Cakupan Ku-band difokuskan
pada Amerika Latin, yang merupakan salah satu pasar yang tumbuh paling
cepat untuk bandwidth satelit.
Mungkin hal yang paling mencolok dari peluncuran adalah bahwa
Washington dan Luksemburg yang merupakan basis Intelsat setuju untuk
melanjutkan projek setelah kegagalan pada Agustus dari tahapan lanjut
Proton Breeze-M.
Proyek lanjutan ini telah mempelajari praktek umum dari kegagalan
Proton sebelumnya. Dalam kasus ini, Intelsat dan penjamin asuransi
perusahaan telah cukup yakin bahwa ILS Reston, Va-based dan kontraktor
utama Proton, Khrunichev Space Center Moskow telah datang untuk
mengatasi masalah ini dan setuju untuk menjadi pelanggan walaupun
penerbangan pertama mengalami kegagalan.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.