Inilah Alasan Kenapa Galaksi Kita Bernama Bima Sakti
Posisi Matahari Di Galaksi Bima Sakti |
Astronesia-Di dalam bahasa Indonesia, istilah "Bima Sakti" berasal dari tokoh
berkulit hitam dalam pewayangan, yaitu Bima. Istilah ini muncul karena
orang Jawa kuno melihatnya sebagai bayangan hitam yang dikelilingi
semacam "aura" cemerlang. Sementara itu, masyarakat Barat menyebutnya
"milky way" sebab mereka melihatnya sebagai pita kabut bercahaya putih
yang membentang pada bola langit. Pita kabut atau "aura" cemerlang ini
sebenarnya adalah kumpulan jutaan bintang dan juga sevolume besar debu
dan gas yang terletak di piringan/bidang galaksi. Pita ini tampak paling
terang di sekitar rasi Sagitarius, dan lokasi tersebut memang diyakini
sebagai pusat galaksi.
Bima,
"Kata bhīma dalam bahasa Sanskerta artinya kurang lebih adalah "mengerikan". Sedangkan nama lain Bima yaitu Wrekodara, dalam bahasa Sanskerta dieja vṛ(ri)kodara, artinya ialah "perut serigala", dan merujuk ke kegemarannya makan. Nama julukan yang lain adalah Bhimasena yang berarti panglima perang."
"Kata bhīma dalam bahasa Sanskerta artinya kurang lebih adalah "mengerikan". Sedangkan nama lain Bima yaitu Wrekodara, dalam bahasa Sanskerta dieja vṛ(ri)kodara, artinya ialah "perut serigala", dan merujuk ke kegemarannya makan. Nama julukan yang lain adalah Bhimasena yang berarti panglima perang."
Tokoh Bima Dalam Pewayangan |
Kira-kira karena legenda Bima sebagai sesosok berkulit hitam mengerikan
dan penuh kesaktian yang menyebabkan galaksi berwarna hitam dengan "aura
cemerlang" tersebut digelari nama Bima Sakti, oleh masyarakat kita.
Sumber: Astronomi.us
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
3 komentar
Tambah komentar.. ternyata dalam perwayangan disangkut pautkan juganich. he..86x ..
hehehe... iya mba,,
makasih udah mampir :)
bahasa jawa jebulnya :D .
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.