Desas-Desus Sinar Kosmik dari Mars Membuat Kepanikan di Kashmir-India
Ilustrasi |
Astronesia-Pemerintah Kashmir yang dikuasai India turun-tangan
guna membantah desas-desus bahwa sinar kosmik dari Mars akan memasuki
Bumi dan meledakkan semua telepon genggam, kata beberapa pejabat, Rabu
(12/12).
Desas-desus tersebut berpangkal dari lembaga internasional dan
menyebar pada Selasa malam sehingga menciptakan kepanikan di kalangan
warga di wilayah itu. Kondisi tersebut memaksa pemerintah untuk tampil
dengan mengeluarkan saran.
"Jangan panik. Itu cuma desas-desus. Ada laporan bahwa orang di
seluruh dunia menerima pesan palsu yang dikatakan berasal dari NASA dan
BBC bahwa sinar kosmik akan memasuki Bumi dari Mars dan telah meminta
orang mematikan telepon genggam mereka pada malam hari dan tidak
menyimpannya di dalam satu serta menjauhkan alat tersebut saat orang
tidur," kata pemerintah Kashmir-India.
"Sudah dijelaskan bahwa baik BBC maupun NASA tidak mengeluarkan
laporan semacam itu yang berkaitan dengan sinar kosmik. Dan itu hanya
desas-desus," demikian isi pernyataan yang dikeluarkan pada Selasa malam
oleh kantor Komisaris Divisi di Srinagar, Ibu Kota musim panas di
Kashmir yang dikuasai India.
Penjelasan tersebut dikirim setelah pesan daring di laman jejaring
sosial Facebook dan pengumuman melalui pengeras suara tentang "sinar
kosmik yang memasuki Bumi dan akan meledakkan telepon genggam" beredar
di wilayah itu, kata Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Kamis
pagi.
"Kami harus mengeluarkan pernyataan setelah kantor kami menerima
sejumlah telepon dari hampir semua kabupaten yang berusaha meminta
keterangan," kata Aamir Ali, pejabat di kantor penanganan bencana
wilayah tersebut di Srinagar.
"Penelepon memberitahu kami bahwa pengumuman misterius beredar
mengenai sinar kosmik yang akan memasuki Bumi melalui pengeras suara di
berbagai desa. Kami menyadari situasi sangat memprihatinkan dan
mengeluarkan pernyataan," katanya.
Orang yang dilanda panik mengeluarkan seruan ke kantor media pada
Rabu untuk meminta penjelasan mengenai kebenaran desas-desus itu.
Para pejabat juga menghubungi direktur media resmi Radio Kashmir untuk memberitahu orang agar tidak percaya pada desas-desus.
Sumber: Antaranews.com
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
1 komentar:
Tambah komentarkosmik itu apa.
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.