ISS Luncurkan Satelit Langsung Dari Luar Angkasa
 |
| ISS |
Astronesia-International Space Station (ISS) berhasil meluncurkan satelit langsung dari luar angkasa.
Ada lima satelit yang diluncurkan di mana tiga di antaranya dikembangkan oleh para mahasiswa dan perusahaan asal Jepang. Masing-masing satelit bernama CubeSats ini berbentuk kubus sebesar 10 centimeter kubik dan berbobot sebesar 1,5 kilogram.
Ada lima satelit yang diluncurkan di mana tiga di antaranya dikembangkan oleh para mahasiswa dan perusahaan asal Jepang. Masing-masing satelit bernama CubeSats ini berbentuk kubus sebesar 10 centimeter kubik dan berbobot sebesar 1,5 kilogram.
Seperti yang diberitakan VentureBeat (10/12), satelit yang
mengacu pada desain dari Cal Poly ini merupakan pesanan dari Badan
Antariksa Jepang (JAXA). Pihak JAXA mengkonfirmasi bahwa satelit ini
akan digunakan untuk mengambil gambar dari Bumi.
Selain itu, satelit ini nantinya akan digunakan untuk memonitor
keadaan lalu lintas laut dan potensi kebakaran hutan yang kemudian akan
dilaporkan melalui kode morse melalui rangkaian lampu LED khusus di
badan satelit.
Peluncuran satelit sebesar telapak tangan ini dilakukan sendiri oleh seorang astronot berkebangsaan Jepang bernama Aki Hoside dengan menggunakan sebuah tangan robot.
Pengembangan satelit mikro seperti CubeSats ini memang lebih murah daripada satelit konvensional. Hal ini memicu banyaknya perusahaan dan universitas besar untuk meluncurkan satelit mereka sendiri untuk tujuan pendidikan maupun bisnis.
Peluncuran satelit sebesar telapak tangan ini dilakukan sendiri oleh seorang astronot berkebangsaan Jepang bernama Aki Hoside dengan menggunakan sebuah tangan robot.
Pengembangan satelit mikro seperti CubeSats ini memang lebih murah daripada satelit konvensional. Hal ini memicu banyaknya perusahaan dan universitas besar untuk meluncurkan satelit mereka sendiri untuk tujuan pendidikan maupun bisnis.
Sumber: Merdeka.com
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.