Kiamat 2012 Banyak Ancaman Menyergap Bumi

asteroid Toutatis 4179

Astronesia-Penjelasan secara ilmiah serta prediksi kepercayaan suku Maya sendiri, tampaknya akan terus mewarnai dan bertahan hingga penghujung akhir tahun 2012. Rumor ini kemudian dikaitkan dengan berbagai peristiwa alam seperti kemungkinan letusan gunung api di Ekuador serta hantaman asteroid.

Dilansir Ibtimes, Selasa (18/12/2012), terdapat kabar yang menyebutkan erupsi Tungurahua Volcano di Ekuador dan penemuan oleh pesawat luar angkasa China, Chang'e-2 bahwa asteroid Toutatis 4179 berpotensi menjadi asteroid berbahaya bila ia kembali mengulangi melintasi Bumi.

Sekelompok orang yang percaya tentang skenario kiamat ini melihat bahwa erupsi gunung api dan asteroid ini bisa menandakan munculnya prediksi kiamat. Prediksi ini kemudian dikaitkan dengan isu mengenai adanya interaksi antara Bumi dan lubang hitam atau planet misterius bernama Nibiru.

Laporan terakhir mengatakan, gunung api Tungurahua telah meletus sepenuhnya pada 17 Desember 2012. Aktivitas vulkanik ini terjadi pada pukul 2 p.m waktu setempat, yang menghasilkan abu setinggi 6 kilometer.

Erupsi lanjutan terjadi pada pekan kemarin dengan abu yang meningkat di ketinggian 3 mil. Meningkatnya aktivitas gunung api tersebut, sehingga National Geophysics Institute Ekuador menetapkan peringatan orange, yakni tingkat peringatan tertinggi kedua untuk kota-kota yang ada di dekat gunung api tersebut.

Sementara itu, satelit China Chang'e-2, yang telah berada dalam orbitnya di luar angkasa menemukan asteroid di jarak 4,5 juta mil dari Bumi. Laporan terbaru mengungkap bahwa asteroid Toutatis 4179 ini melayang 4,3 mil dari Bumi.

Asteroid ini memiliki panjang 2,7 mil dan lebar 1,5 mil. Ukuran raksasa ini dinilai mampu menimbulkan kepunahan, seperti yang diyakini peneliti pada musnahnya hewan purba dinosaurus puluhan hingga ratusan juta tahun lalu.

Badan antariksa asal Amerika Serikat, NASA mengatakan bahwa serangan asteroid besar seukuran Toutatis 4179, bisa memberikan dampak terparah di Bumi. NASA juga mengatakan, asteroid ini secara teori bisa kembali dan menghancurkan segala yang menghalanginya setelah 400 tahun ke depan. Asteroid ini dinamai dewa Celtic.

Sumber: Okezone.com

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.