Tiga Isu Kiamat di 2012
Astronesia-Sepanjang tahun 2012, isu kiamat setidaknya sudah muncul tiga kali. Kiamat pertama muncul kala ilmuwan menemukan partikel baru yang mereka sebut sebagai partikel Tuhan atau Higgs boson.
Partikel baru itu pun dikaitkan dengan kiamat 2012. Fisikawan Indonesia, Suharyo Sumowidagdo, mengatakan, eksperimen LHC bisa memunculkan lubang hitam mini atau mini black hole ketika partikel saling tabrak. “Isu yang berkembang mengatakan, lubang hitam ini bisa menelan benda yang ada di sekitarnya, termasuk seluruh bumi,” kata Suharyo, yang terlibat eksperimen itu, kepada Tempo. “Mesin terus bekerja, tapi tak ada yang tercipta hingga saat ini. Jadi ini masih teori.”
Teori menyebutkan, lubang hitam mini akan lenyap dalam waktu sangat singkat, sekitar 10^-26 detik. “Hilang dalam sekejap mata,” kata dia. “Jadi tak cukup waktu untuk menciptakan kehancuran.”
Berikutnya, pada 2012, muncul istilah dunia cyber kiamat Internet. Kiamat ini menjadi istilah saat malware DNSChanger menyerang lebih dari 500 ribu peranti keras. Malware tersebut membuat peretas bisa mengendalikan server DNS. Jadi mereka bisa mengacaukan akses Internet pemilik komputer dan membahayakan interaksi antarkomputer yang telah terinfeksi.
Kiamat terakhir adalah berakhirnya kalender suku Maya pada 21 Desember 2012. Muncul anggapan kiamat bakal jatuh pada tanggal itu. Meskipun berbagai bantahan sudah muncul atas anggapan tersebut.
Di Dallas, Amerika Serikat, ribuan orang sudah mempersiapkan kedatangan kiamat ini. Mereka menyebut dirinya sebagai "Prepper". Prepper adalah orang-orang yang percaya bahwa waktu berhenti pada 21 Desember 2012 dan akan terjadi kerusakan besar yang berpotensi menjadi akhir dunia.
Partikel baru itu pun dikaitkan dengan kiamat 2012. Fisikawan Indonesia, Suharyo Sumowidagdo, mengatakan, eksperimen LHC bisa memunculkan lubang hitam mini atau mini black hole ketika partikel saling tabrak. “Isu yang berkembang mengatakan, lubang hitam ini bisa menelan benda yang ada di sekitarnya, termasuk seluruh bumi,” kata Suharyo, yang terlibat eksperimen itu, kepada Tempo. “Mesin terus bekerja, tapi tak ada yang tercipta hingga saat ini. Jadi ini masih teori.”
Teori menyebutkan, lubang hitam mini akan lenyap dalam waktu sangat singkat, sekitar 10^-26 detik. “Hilang dalam sekejap mata,” kata dia. “Jadi tak cukup waktu untuk menciptakan kehancuran.”
Berikutnya, pada 2012, muncul istilah dunia cyber kiamat Internet. Kiamat ini menjadi istilah saat malware DNSChanger menyerang lebih dari 500 ribu peranti keras. Malware tersebut membuat peretas bisa mengendalikan server DNS. Jadi mereka bisa mengacaukan akses Internet pemilik komputer dan membahayakan interaksi antarkomputer yang telah terinfeksi.
Kiamat terakhir adalah berakhirnya kalender suku Maya pada 21 Desember 2012. Muncul anggapan kiamat bakal jatuh pada tanggal itu. Meskipun berbagai bantahan sudah muncul atas anggapan tersebut.
Di Dallas, Amerika Serikat, ribuan orang sudah mempersiapkan kedatangan kiamat ini. Mereka menyebut dirinya sebagai "Prepper". Prepper adalah orang-orang yang percaya bahwa waktu berhenti pada 21 Desember 2012 dan akan terjadi kerusakan besar yang berpotensi menjadi akhir dunia.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.