Di Mars,Es Kering "Dry Es" Mengukir Alur di Bukit Pasir
Astronesia-Musim pencairan es karbon dioksida dekat kutub utara Mars mengukir alur di bukit pasir di kawasan ini,tiga studi mengungkapkan baru-baru ini.
Penemuan ini dilakukan dengan pengamatan pesawat luar angkasa NASA's Mars Reconnaissance Orbiter spacecraft (MRO),yang mengungkapkan bahwa permukaan Planet Merah itu terus berubah hingga saat ini, meskipun gunung berapi Mars sudah tidak aktif dan air cair di permukaannya sudah lama kering.
"Ini adalah proses dinamis yang luar biasa" kata Candice Hansen dari Institut Planetary Science di Tucson, Arizona, penulis utama dari salah satu studi.
Foto di lintang utara Mars yang diambil oleh MRO menggunakan kamera High Resolution Imaging Science Experiment camera atau HiRISE.Gambar itu mengungkapkan sejumlah alur muncul di bukit-bukit pasir di utara dan alur itu berkembang.
Fenomena ini didorong oleh musim semi sehingga es karbondioksida dipermukaan mencair,fenomena ini juga dikenal dry ice atau es kering.
Alur yang lebih kecil "selokan" pernah terlihat oleh MRO di bukit pasir Mars yang curam, yang tampaknya terbentuk dengan cara yang sama, kata para peneliti. Dan proses serupa telah diamati di dekat kutub selatan Planet Merah itu.
"Ini adalah tantangan untuk mengungkap kapan dan bagaimana perubahan tersebut terjadi, mereka terjadi begitu cepat," kata Ganna Portyankina dari University of Bern di Swiss."Itulah mengapa baru sekarang kita melihat gambaran yang lebih besar.
Tiga studi baru, yang muncul dalam jurnal Icarus, didasarkan pada pengamatan yang dilakukan oleh MRO selama tiga tahun di Mars, atau sekitar enam tahun di Bumi.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.