NASA Berencana Kirim Manusia Di Orbit Bulan
Ilustrasi pesawat luar angkasa Orion ciptaan NASA & ESA |
Astronesia-Badan antariksa asal Amerika Serikat (NASA) dan Eropa (ESA), berencana
mengirim astronot di luar orbit Bumi. Dinamakan misi Orion, aktivitas
ini diharapkan dapat memberikan wawasan luar angkasa lebih mendalam.
Dilansir Guardian, Rabu (16/1/2013), NASA dan ESA bekerjasama untuk membawa astronot ke orbit luar Bumi. ESA akan beradaptasi dengan kapal kargo tak berawak, yang dikenal sebagai Automated Transfer Vehicle (ATV).
Rencananya, misi Orion ini baru akan dijalankan di 2017. Peluncuran pertama kabarnya akan melibatkan pesawat luar angkasa tak berawak, yang diterbangkan menuju bulan dan kembali ke Bumi.
Pesawat luar angkasa Orion akan melintasi atmosfer Bumi dengan kecepatan tertinggi. Jika pesawat luar angkasa (Space Shuttle) saat ini mampu melesat 7,7 kilometer per detik, maka Orion mampu menempuh perjalanan dengan kecepatan 11 kilometer per detik.
Dengan kecepatan tinggi tersebut, perusahaan penerbangan antariksa dituntut untuk dapat mengembangkan pelindung panas mutakhir. Sehingga, pesawat luar angkasa tidak mengalami panas berlebih dan melindungi hardware yang ada di dalamnya.
Empat astronot kabarnya akan diterbangkan pada kapsul Orion di 2021. Misi berawak tersebut menempatkan astronot untuk tinggal di orbit bulan selama 3 sampai 4 hari.
Dilansir Guardian, Rabu (16/1/2013), NASA dan ESA bekerjasama untuk membawa astronot ke orbit luar Bumi. ESA akan beradaptasi dengan kapal kargo tak berawak, yang dikenal sebagai Automated Transfer Vehicle (ATV).
Rencananya, misi Orion ini baru akan dijalankan di 2017. Peluncuran pertama kabarnya akan melibatkan pesawat luar angkasa tak berawak, yang diterbangkan menuju bulan dan kembali ke Bumi.
Pesawat luar angkasa Orion akan melintasi atmosfer Bumi dengan kecepatan tertinggi. Jika pesawat luar angkasa (Space Shuttle) saat ini mampu melesat 7,7 kilometer per detik, maka Orion mampu menempuh perjalanan dengan kecepatan 11 kilometer per detik.
Dengan kecepatan tinggi tersebut, perusahaan penerbangan antariksa dituntut untuk dapat mengembangkan pelindung panas mutakhir. Sehingga, pesawat luar angkasa tidak mengalami panas berlebih dan melindungi hardware yang ada di dalamnya.
Empat astronot kabarnya akan diterbangkan pada kapsul Orion di 2021. Misi berawak tersebut menempatkan astronot untuk tinggal di orbit bulan selama 3 sampai 4 hari.
Follow kami : @Astronesia_Blog
Sumber: Okezone.com
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.