Susahnya Menembus Tanah Merah Mars
Kawah Victoria di Meridiani Planum di Mars terfoto oleh kamera resolusi tinggi NASA (HiRISE) dan dirilis pada 6 Oktober 2006 |
Astronesia-Jejak air di bawah tanah Mars membuat tim ilmuwan Badan Antariksa
Amerika Serikat (NASA) mengalihkan fokus penelitian dari permukaan
tanah. Kini, mereka memusatkan perhatian pada apa pun di bawah tanah
Planet Merah.
Mereka bisa meneliti batuan hasil erosi di perut Mars, dampak asteroid, ataupun bahan yang dihasilkan oleh cairan bawah tanah yang telah membuncah ke permukaan.
Namun, tim ilmuwan terhadang persoalan teknis. Menembus tanah merah Mars ternyata bukan perkara gampang. Tim ilmuwan saat ini belum memiliki cara untuk mengebor jauh ke bawah tanah.
Tim ilmuwan tak hilang akal. Langkah pertama untuk mengatasi persoalan itu yakni menelusuri dasar Kawah McLaughlin. Tempat ini tercatat sebagai titik terendah permukaan Mars.
"Cadangan air bawah tanah kemungkinan besar akan dijumpai di tempat ini," ujar ilmuwan NASA, Joseph Michalski, Selasa, 22 Januari 2013.
Tim ilmuwan berfokus pada Kawah McLaughlin karena merupakan salah satu dari beberapa kawah terdalam di Mars. Kedalaman kawahnya mencapai 2,2 kilometer dan terletak di belahan bumi utara Mars.
Komposisi mineral di lantai Kawah McLaughlin menunjukkan tempat itu dulunya bekas danau kuno. Saluran air yang terlihat di dinding timur sekitar 500 meter dari lantai kawah juga mengisyaratkan kehadiran bekas permukaan danau.
Michalski mengatakan, penelusuran jejak air bawah tanah bertujuan untuk membuktikan gagasan yang menyebutkan air bawah tanah dulunya kerap menembus hingga permukaan di banyak lokasi di Mars. "Ada bukti yang kuat di kawah ini yang menunjukkan fenomena itu," katanya.
Mereka bisa meneliti batuan hasil erosi di perut Mars, dampak asteroid, ataupun bahan yang dihasilkan oleh cairan bawah tanah yang telah membuncah ke permukaan.
Namun, tim ilmuwan terhadang persoalan teknis. Menembus tanah merah Mars ternyata bukan perkara gampang. Tim ilmuwan saat ini belum memiliki cara untuk mengebor jauh ke bawah tanah.
Tim ilmuwan tak hilang akal. Langkah pertama untuk mengatasi persoalan itu yakni menelusuri dasar Kawah McLaughlin. Tempat ini tercatat sebagai titik terendah permukaan Mars.
"Cadangan air bawah tanah kemungkinan besar akan dijumpai di tempat ini," ujar ilmuwan NASA, Joseph Michalski, Selasa, 22 Januari 2013.
Tim ilmuwan berfokus pada Kawah McLaughlin karena merupakan salah satu dari beberapa kawah terdalam di Mars. Kedalaman kawahnya mencapai 2,2 kilometer dan terletak di belahan bumi utara Mars.
Komposisi mineral di lantai Kawah McLaughlin menunjukkan tempat itu dulunya bekas danau kuno. Saluran air yang terlihat di dinding timur sekitar 500 meter dari lantai kawah juga mengisyaratkan kehadiran bekas permukaan danau.
Michalski mengatakan, penelusuran jejak air bawah tanah bertujuan untuk membuktikan gagasan yang menyebutkan air bawah tanah dulunya kerap menembus hingga permukaan di banyak lokasi di Mars. "Ada bukti yang kuat di kawah ini yang menunjukkan fenomena itu," katanya.
Sumber: Tempo.co
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.