Hujun Meteor di Rusia Berasal dari Meteorit Seberat 10 ton
Astronesia-Menurut Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, meteor yang jatuh pagi tadi di
wilayah Chelyabinsk, Pegunungan Ural, Rusia, berbobot sepuluh ton.
Kementerian Dalam Negeri Rusia menyatakan jatuhnya meteorit itu telah mengakibatkan 500 orang terluka, termasuk 84 anak-anak. Kebanyakan korban luka akibat terkena pecahan kaca jendela bangunan, seperti dilansir situs zeenews.india.com, Jumat (15/2).
Para ahli mengatakan batu berpijar yang tampak terbakar di langit pagi itu merupakan meteorit. Pijaran batu meteorit itu bisa terlihat hingga jarak ratusan kilometer.
Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev mengatakan peristiwa jatuhnya meteorit itu merupakan peringatan bagi planet Bumi.
"Saya harap tak ada akibat serius dari kejadian itu. Kejadian itu menunjukkan tak hanya kondisi ekonomi yang rawan tapi juga planet kita," kata dia dalam sebuah forum ekonomi diadakan di wilayah Krasnoyarsk, Siberia hari ini.
Badan Antariksa Amerika Serikat mengatakan tak ada kaitan jatuhnya meteor itu dengan asteroid 2012 DA14 yang diprediksi akan melintasi Bumi.
Kementerian Dalam Negeri Rusia menyatakan jatuhnya meteorit itu telah mengakibatkan 500 orang terluka, termasuk 84 anak-anak. Kebanyakan korban luka akibat terkena pecahan kaca jendela bangunan, seperti dilansir situs zeenews.india.com, Jumat (15/2).
Para ahli mengatakan batu berpijar yang tampak terbakar di langit pagi itu merupakan meteorit. Pijaran batu meteorit itu bisa terlihat hingga jarak ratusan kilometer.
Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev mengatakan peristiwa jatuhnya meteorit itu merupakan peringatan bagi planet Bumi.
"Saya harap tak ada akibat serius dari kejadian itu. Kejadian itu menunjukkan tak hanya kondisi ekonomi yang rawan tapi juga planet kita," kata dia dalam sebuah forum ekonomi diadakan di wilayah Krasnoyarsk, Siberia hari ini.
Badan Antariksa Amerika Serikat mengatakan tak ada kaitan jatuhnya meteor itu dengan asteroid 2012 DA14 yang diprediksi akan melintasi Bumi.
Sumber: Merdeka.com
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.