Kandungan Mineral Asteroid 2012 DA14 Ditaksir Seharga USD195 Miliar
 |
| Ilustrasi |
Astronesia-Perusahaan yang mengusung proyek tambang asteroid, Deep Space Industries
beberapa waktu lalu sempat menggaungkan pekerjaan mereka yang menyebut
batu luar angkasa bakal jadi "ladang emas" di 2015.
Asteroid besar yang kabarnya akan melintasi Bumi di 15 Februari 2013 juga mendorong mereka untuk mentaksir nilai yang bisa dihasilkan apabila asteroid tersebut berhasil ditambang. Asteroid 2012 DA14 yang konon dapat terlihat juga di langit Sumatera, Indonesia ini memiliki kandungan mineral serta logam, yang bila diuangkan senilai USD195 miliar.
Dilansir Softpedia, Rabu (13/2/2013), ilmuwan telah memperingatkan bahwa batu luar angkasa ini akan mendekat dan melintasi di jarak terdekatnya dengan Bumi. Deep Space Industries cukup yakin bahwa panen beberapa material pada asteroid tersebut bukanlah sebuah ide yang buruk.
Mereka mengestimasi, 2012 DA14 mengandung 5 persen air yang dapat dipulihkan. Dari elemen air tersebut saja, kabarnya telah menghasilkan USD65 miliar.
Selain unsur air tersebut, kandungan besi, nikel dan logam lainnya ditaksir sebesar USD130 miliar. Kendati demikian, penaksiran ini masih berupa perhitungan kasar.
Ilmuwan perlu melihat seberapa baik komposisi asteroid atau ukurannya. Namun demikian, penambangan asteroid ini juga membuktikkan operasi yang lebih rumit.
Akan tetapi, kabarnya, jalur asteroid 2012 DA14 berada di posisi yang kurang sesuai untuk dilakukannya tambang asteroid. Selain itu, diperlukan energi yang besar untuk mengejar lintasan asteroid tersebut.
Asteroid besar yang kabarnya akan melintasi Bumi di 15 Februari 2013 juga mendorong mereka untuk mentaksir nilai yang bisa dihasilkan apabila asteroid tersebut berhasil ditambang. Asteroid 2012 DA14 yang konon dapat terlihat juga di langit Sumatera, Indonesia ini memiliki kandungan mineral serta logam, yang bila diuangkan senilai USD195 miliar.
Dilansir Softpedia, Rabu (13/2/2013), ilmuwan telah memperingatkan bahwa batu luar angkasa ini akan mendekat dan melintasi di jarak terdekatnya dengan Bumi. Deep Space Industries cukup yakin bahwa panen beberapa material pada asteroid tersebut bukanlah sebuah ide yang buruk.
Mereka mengestimasi, 2012 DA14 mengandung 5 persen air yang dapat dipulihkan. Dari elemen air tersebut saja, kabarnya telah menghasilkan USD65 miliar.
Selain unsur air tersebut, kandungan besi, nikel dan logam lainnya ditaksir sebesar USD130 miliar. Kendati demikian, penaksiran ini masih berupa perhitungan kasar.
Ilmuwan perlu melihat seberapa baik komposisi asteroid atau ukurannya. Namun demikian, penambangan asteroid ini juga membuktikkan operasi yang lebih rumit.
Akan tetapi, kabarnya, jalur asteroid 2012 DA14 berada di posisi yang kurang sesuai untuk dilakukannya tambang asteroid. Selain itu, diperlukan energi yang besar untuk mengejar lintasan asteroid tersebut.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.