4 Letupan Matahari,Apakah Membahayakan Bumi?
Astronesia-Peneliti mengamati aktivitas Matahari baru-baru ini dan menunjukkan bahwa "bola api" raksasa tersebut melepaskan empat letupan besar. Empat letupan ini terjadi dalam waktu 48 jam.
Dilansir BBC, Jumat (17/5/2013), peneliti mencatat pada Selasa, Matahari mengeluarkan 'solar flare' terbesar yang terjadi di 2013. Letupan ini terkait dengan erupsi besar dari pelepasan partikel.
Ketika erupsi ini mencapai Bumi, partikel ini kabarnya bisa mengganggu sistem kerja satelit dan komunikasi. Meskipun letupan tersebut tidak mengarah langsung ke Bumi, namun pesawat luar angkasa NASA kemungkinan menjadi sasaran empuh mendaratnya partikel berbahaya tersebut.
Robert Massey dari Royal Astronomical Society di Inggris mengatakan, umumnya puncak letupan Matahari mencapai puncak dalam siklus 11 tahun. "Kita sedang mendekati puncak 11 tahun. Kami tidak bisa mengatakan kapan tepatnya ini akan terjadi," kata Robert.
Peneliti mengklasifikasi tingkat letupan ini dalam posisi "X-class", yang berarti letupan surya paling kuat. Peneliti juga mengatakan bahwa terdapat tingkatan untuk menentukan kekuatan letupan, seperti X2 untuk kekuatan letupan dua kali lipat, X3 (tiga kali lipat) dan seterusnya.
"Ini adalah peristiwa spektakuler, suar/pijar 'X-class' setara dengan satu miliar bom hidrogen. Kita bicara tentang jumlah kolosal energi," jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, meskipun letupan surya ini bisa menyebabkan masalah, yang paling buruk ialah mengganggu pasokan listrik dan sebagainya, namun fenomena ini tidak mengancam kelangsungan makhluk hidup di Bumi.
Sumber : Okezone
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.