'Einstein Planet': Dunia Alien Baru Terungkap oleh Teori Relativitas
Astronesia-Ilmuwan percaya bahwa teori relativitas yang diprakarsai Albert Einstein terkait efek gravitasi pada cahaya mampu memberikan petunjuk tentang keberadaan planet alien (asing). Tidak asal planet asing, tetapi penelitian lanjutan berupaya mengungkap planet mirip Bumi dan ada atau tidaknya kehidupan di dalam planet tersebut.
Dilansir Latimes, Selasa (14/5/2013), ilmuwan menggunakan rangkaian teleskop canggih untuk mendeteksi sebuah planet yang beredar di sekitar bintang jauh. Mereka melacak keberadaan planet ini melalui kecepatan radial (putaran) dari bintang atau "transit" dari planet yang melintasi bintang.
Teori relativitas Einstein dipercaya mampu memberi penjelasan terkait penemuan planet asing di luar tata surya. Peneliti di Tel Aviv University dan Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics menggunakan Kepler Space Telescope untuk mengamati tiga efek kecil, prediksi oleh relativitas yang terjadi secara bersamaan karena planet mengorbit bintang.
"Kami mencari efek yang sangat halus. Kami membutuhkan pengukuran kualitas tinggi dari kecerahan bintang," tutur peneliti David Latham dari pusat Harvard-Smithsonian.
Metode deteksi ini telah diperkirakan pada 2003 oleh Avi Loeb, profesor Harvard University di Tel Aviv University serta profesor Scott Gaudi di Ohio State University. "Ini merupakan pertama kalinya bahwa apsek teori relativitas Einstein telah digunakan untuk menemukan planet," kata Mazeh, profesor yang ikut serta dalam misi Kepler NASA.
Menurutnya, peneliti mencari efek yang sulit dipahami selama lebih dari dua tahun. "Dan kami akhirnya menemukan planet," ungkapnya.
Laporan ini ditulis dalam edisi terbaru Astrophysical Journal, di mana peneliti menemukan planet yang dikenal sebagai Kepler-76b. Planet ini merupakan planet gas panas raksasa yang memiliki suhu 3.600 derajat Fahrenheit.
Objek yang ditemukan melalui teori Einstein ini memiliki ukuran 25 persen lebih besar ketimbang diameter Jupiter. Planet asing tersebut juga memiliki massa dua kali lipat lebih besar ketimbang Jupiter.
Sumber: Okezone.com
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
1 komentar:
Tambah komentarmulai lagi yang aneh aneh.. :D .
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.