Inilah Kunci Keunggulan Bumi Di Banding Venus

http://astronesia.blogspot.com/
Venus

Astronesia-Bumi dan Venus kadang dianggap sebagai planet kembar. Namun, dibanding Venus, Bumi sebagai tempat manusia berpijak memiliki keunggulan utama sebagai kunci adanya kehidupan: lokasi.

Demikian hasil kesimpulan yang disampaikan sekelompok peneliti Jepang yang mengkaji Bumi dan Venus. Mereka yakni bahwa planet kedua (Venus) dan ketiga (Bumi) dari Matahari mirip seperti planet kembar. Keduanya memiliki elemen dan lingkungan sama. Termasuk lautan magma yang bisa bertahan hingga ratusan juta tahun lamanya.

Tapi Venus yang berjarak 108 juta kilometer dari Matahari, membutuhkan waktu lebih lama untuk dingin dan memadatkan inti planetnya. Ini berkat atmosfer bawahnya yang beruap dan menghabiskan cadangan airnya.
Sementara, Bumi yang berjarak sekitar 150 juta kilometer dari Matahari, mendingin lebih cepat sehingga membuatnya masih memiliki air. Kesimpulan ini didapat para peneliti menggunakan model komputer dan diterbitkan dalam jurnal Nature.

Dikatakan pemimpin penelitian, Keiko Hamano, bersama dengan The University of Tokyo, pengkajian ini berakar dari fakta bahwa atmosfer dan interior di planet muda akan berinteraksi satu sama lain. Hamano kemudian menyatukannya dengan studi evolusi planet sebelumnya.

bumi
Ilustrasi Bumi. (Thinkstockphoto)
 
Inilah yang akhirnya melahirkan jawaban mengapa Venus dan Bumi sebagai "zona yang bisa ditinggali" memiliki hasil akhir berbeda.

"Kami ingin meluaskan studi ini untuk mengetahui paramater lain, seperti massa planet, tipe bintang induk, dan komponen gas lainnya yang berdampak pada evolusi awal planet-planet terestrial," kata Hamano seperti dilansir Rabu (29/5).

Peneliti planet Linda Elkins-Tanton bersama The Carnegie Institution for Science, Washington D.C, AS, menyatakan, jarak planet pada bintang induknya hanyalah satu faktor dari kemampuannya menampung kehidupan.

Faktor lainnya adalah memiliki suhu dan kondisi tepat untuk terjadinya air, komposisi, kemampuan lempeng tektonik, dan formasi dari ladang magnet yang protektif.

Sumber : National geographic

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.