Daerah 'Flyover Country' Galaksi Bima Sakti Dipetakan
 |
| Gambar inframerah menunjukkan contoh mencolok dari apa yang disebut struktur gelembung hirarkis,di mana satu gelembung kosmik raksasa, diukir oleh bintang-bintang besar, telah memicu pembentukan gelembung kecil. (klik untuk memperbesar) |
"Kita sering menyebutnya flyover country",kata Barbara Whitney, astronom dari University of Wisconsin di Madison.Namun dia menambahkan bahwa para ilmuwan menemukan "berbagai macam pembentukan bintang baru terjadi di daerah yang kurang dikenal di tepi luar galaksi kita."
Tata surya kita terletak di sekitar dua-pertiga dari jalan keluar dari pusat spiral galaksi, di daerah yang dikenal sebagai lengan lokal.Para astronom cenderung melihat ke dalam ketika memetakan gambar galaksi,sehingga daerah lebih tandus di bagian luar Bima Sakti sebagian besar belum dipetakan.
Gambar dari NASA Spitzer Space Telescope mengungkapkan pembibitan kosmik penuh bintang muda yang berkembang,beberapa dalam kelompok dan ada juga hanya beberapa bintang di daerah-daerah yang jauh, kata peneliti.Sebuah daerah dekat konstelasi anjing Canis Major misalnya, memiliki 30 atau lebih bintang muda di fase awal kehidupan mereka tumbuh dari material jet,kata NASA.
 |
| Gambar ini menunjukkan sebagian dari langit dekat Canis Major, Data inframerah dari NASA Spitzer Space Telescope berwarna hijau dan biru, sedangkan panjang gelombang cahaya inframerah dari NASA Wide-field Infrared Survey Explorer (WISE) berwarna merah. (klik untuk memperbesar) |
"Dengan Spitzer, kita bisa melihat keluar ke tepi galaksi kita yang jauh lebih baik dari sebelumnya," kata Robert Benjamin dari University of Wisconsin dalam sebuah pernyataan."Kami berharap ini akan menghasilkan beberapa kejutan baru."
Benyamin dan timnya telah menemukan bahwa bintang-bintang tua dalam tahap raksasa merah tampaknya menghilang di tepi galaksi menggunakan gambar Spitzer.Para peneliti menggunakan data tersebut untuk memetakan warp di cakram galaksi yang relatif lebih datar,kata NASA.
Gambar baru yang diperoleh akan di buat sebagai bagian dari inisiatif untuk memetakan topografi seluruh galaksi kita.Yang disebut Galactic Legacy Infrared Mid-Plane Survey Extraordinaire (Glimpse 360),proyek ini bertujuan untuk membuat peta dan pandangan 360 derajat dari Bima Sakti dan akan tersedia secara online akhir tahun ini.
Melalui Proyek Bima Sakti (lihat disini), para ilmuwan warga/astronom amatir juga membantu dan meneliti gambar sekilas untuk membantu astronom menemukan gelembung kosmik.Para ilmuwan percaya gelembung ini ditiup oleh bintang muda panas dan arahkan ke bidang pembentukan bintang.
Penelitian ini dipresentasikan Rabu (5 Juni) pada pertemuan American Astronomical Society di Indianapolis.
Sumber : Space.com
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News
1 komentar:
Tambah komentarlama gak denger baca berita bima sakti.. :)
apa ini artinya galaksi masih baik-baik aja?!
soalnya aku bingung :D .
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.