Hubble Membantu Astronom Membuat Peta 3D Melihat Bahan Yang Dikeluarkan Supernova
Astronesia-Para astronom menggunakan teleskop Hubble untuk memetakan struktur dalam 3D bahan yang dikeluarkan dari sebuah bintang meledak.Tim menggunakan observatorium ruang angkasa ini untuk melihat cahaya yang dipancarkan oleh sistem bintang ganda T-Pyxidis yang mengeluarkan Nova berulang.Sebuah nova meletus ketika bintang kerdil putih telah menyedot hidrogen yang cukup dari bintang pendamping untuk memicu reaksi termonuklir.Gas akan menumpuk di permukaan bintang, menjadikannya lebih panas dan lebih padat sampai meledak seperti bom hidrogen.
Para astronom terkejut menemukan ejecta dari ledakan yang tinggal di sekitar bintang dan membentuk puing-puing disk di sekitar nova.Penemuan ini menunjukkan bahwa materi terus berkembang sepanjang bidang orbit sistem, bukan melarikan diri dari sistem.
"Kami sangat berharap ini menjadi kulit bola," kata Arlin Crotts dari Columbia University, anggota tim peneliti."Penelitian ini menunjukkan sebuah disk,dan diisi dengan ejecta yang bergerak cepat dari ledakan sebelumnya."
Tim ini menunjukkan data mereka yang menunjukkan bintang pendamping memainkan peran penting dalam membentuk bagaimana materi dikeluarkan,dan mungkin berada di sepanjang bidang orbit sistem.Mereka menggunakan Hubble’s Wide Field Camera 3 untuk membuat gambar ledakan cahaya yang dipancarkan oleh meletus nova pada bulan April 2011 .Mereka mengatakan cakram itu begitu besar sehingga cahaya tidak bisa menerangi seluruh material sekaligus, melainkan menyapu material tersebut
Ini adalah pertama kalinya melihat langsung lingkungan disekitar sebuah bintang meletus dan mempelajarinya dalam model 3 dimensi.Para astronom telah mempelajari gema cahaya dari nova lainnya,tetapi mereka hanya melihat fenomena cahaya materi antarbintang disekitar bintang bukannya bahan yang dikeluarkan dari bintang.
Tim menggunakan gema cahaya untuk memperbaiki perkiraan jarak nova dari Bumi dan menemukan bahwa nova itu berjarak sekitar 15.600 tahun cahaya dari planet kita.Perkiraan sebelumnya menunjukkan nova itu berada pada jarak antara 6.000 sampai 16.000 tahun cahaya.
Sumber : Redorbit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.