Seberapa Jauh Bulan Dari Bumi?
Ilustrasi |
Astronesia-Bulan bumi adalah obyek paling terang di langit malam dan merupakan objek angkasa paling dekat dengan Bumi.Kehadiran dan kedekatannya mungkin memainkan peran besar dalam terbentuknya kehidupan di Bumi.Tarikan gravitasi bulan menstabilkan goyangan bumi pada porosnya, dan mengarahkan Bumi ke iklim yang stabil.
Orbit bulan mengelilingi bumi berbentuk elips. Pada perigee - posisi terdekatnya - bulan datang sedekat 225.623 mil (363.104 kilometer).Pada apogee - posisi terjauhnya - Bulan akan berada pada jarak 252.088 mil (405.696 km) dari Bumi.Sementara jarak rata-rata Bulan dan Bumi adalah sekitar 238.855 mil (384.400 km).
Namun, saat ini bulan bergerak menjauh dari Bumi dengan kecepatan sekitar 1,5 inci (4 cm) per tahun.
Bulan berada dalam rotasi sinkron dengan Bumi.Dengan kata lain, bulan berputar pada porosnya dalam jumlah waktu yang sama yang diperlukan untuk berputar di sekitar Bumi - 27 hari 8 jam, yang disebut bulan sidereal.Jadi kita selalu melihat sisi yang sama dari bulan, tidak ada "sisi gelap bulan."Sebuah kalender bulan atau disebut juga bulan synodic, adalah waktu yang diperlukan untuk bulan untuk menyelesaikan sebuah siklus bulan dari bulan purnama ke bulan purnama lagi.Sebuah kalender Bulan berkisar 29 hari 13 jam. Kalender Bulan juga dikenal sebagai kalender Hijriyah bagi kita yang Muslim.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke bulan?
Ilustrasi menggapai Bulan |
Misi Apollo memerlukan waktu 3 hari untuk sampai di Bulan. Tapi perjalanan tercepat ke bulan di lakukan oleh New Horizons probe yang melesat melewati bulan hanya dalam 8 jam 35 menit dalam perjalanan ke Pluto.
Pasang Surut
Pasang terjadi karena tarikan gravitasi bulan.Lautan akan membuat tonjolan kearah Bulan.Pasang tinggi terjadi saat bulan tepat berada diatas, tetapi juga terjadi di sisi berlawanan dari planet itu karena bulan yang menarik-narik di Bumi juga.
Pasang laut purnama (spring tide) terjadi ketika bumi, bulan dan Matahari berada dalam suatu garis lurus. Pada saat itu akan dihasilkan pasang naik yang sangat tinggi dan pasang surut yang sangat rendah. Pasang laut purnama ini terjadi pada saat bulan baru dan bulan purnama.Sementara Pasang laut perbani (neap tide) terjadi ketika bumi, bulan dan Matahari membentuk sudut tegak lurus. Pada saat itu akan dihasilkan pasang naik yang rendah dan pasang surut yang tinggi. Pasang laut perbani ini terjadi pada saat bulan kuarter pertama dan kuarter ketiga.
Sumber : Space.com
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.