NASA Bangkitkan Teleskop Tua Untuk Berburu Asteroid

http://astronesia.blogspot.com/
Ilustrasi Wide-field Infrared Survey Explorer (WISE)

Astronesia-Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) akan mengaktifkan kembali teleskop luar angkasa inframerah yang dimanfaatkan untuk menemukan asteroid berbahaya. Teleskop ini akan digunakan dalam misi selama tiga tahun untuk berburu asteroid yang berpotensi menabrak Bumi.

WISE atau Wide-field Infrared Survey Explorer, teleskop juga akan berburu target objek luar angkasa yang mendukung misi pengiriman pesawat luar angkasa robot. Dengan robot tersebut, NASA berniat ingin memindahkan objek asteroid kecil ke orbit tinggi di sekitar bulan.

NASA juga akan mengirimkan astronot untuk mengunjungi asteroid yang baru dipindahkan tersebut. Pengiriman astronot tersebut bersamaan dengan uji coba penerbangan kapsul NASA Orion untuk menjelajah ke kedalaman luar angkasa.

Peluncuran NASA Orion ini dijadwalkan pada 2021. Sementara pengujian penerbangan untuk Orion dan roket yang dinamakan Space Launch System akan digelar pada 2017.




NASA menghabiskan sekira USD3 miliar per tahun untuk pengembangan Orion dan Space Launch System. NASA meluncurkan teleskop WISE pada Desember 2009 untuk melacak tanda-tanda asteroid, bintang, galaksi jauh, serta benda-benda luar angkasa lainnya.

Selama misi yang diluncurkan 4 tahun lalu tersebut, WISE mengamati lebih dari 34 ribu asteroid di sabuk asteroid utama antara Mars dan Jupiter. Selain itu, teleskop ini juga menemukan 135 asteroid yang dekat dengan Bumi.

Sumber : Okezone

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.