ESA Berencana Mengirim Robot Ular Ke Mars
Tampak ilmuwan SINTEF sedang memainkan robot ular |
Astronesia-European Space Agency (ESA) mempunyai ide untuk mengirim robot ular ke Mars untuk membantu para ilmuwan memperdalam pengetahuan mereka tentang Planet Merah.
Para peneliti dikabarkan tengah mengembangkan sebuah robot seperti ular yang bisa dipasangkan dengan Rover yang dapat membantu penjelajah masa depan untuk menyelidiki daerah yang biasanya tidak dapat diakses.
NASA Curiosity dan Opportunity Rover telah sukses besar membantu para ilmuwan mengumpulkan lebih banyak data tentang Mars, tetapi roda kikuknya mencegah kendaraan ini untuk menjelajahi sudut dan celah yang mungkin menyembunyikan rahasia tentang masa lalu planet merah ini.Sebuah robot ular yang lebih fleksibel bisa menjadi kunci dalam upaya untuk pergi ke tempat dimana rover tidak bisa menjelajahinya.
Robot ular ini bisa membantu rovers dalam mengumpulkan sampel untuk dibawa kembali ke Bumi dengan memasuki tempat yang sempit dimana Rover tidak dapat mencapainya.
Sebuah kabel akan menghubungkan robot ini dengan Rover untuk membantu memberikan tenaga, komunikasi dan untuk keadaan darurat.
"Kami sedang mencari beberapa alternatif untuk memungkinkan rover dan robot ini agar dapat bekerja sama.Karena rover memiliki sumber energi yang kuat, maka rover dapat memberikan robot ular energinya melalui kabel yang membentang antara rover dan robot.Jika robot harus menggunakan baterai sendiri, itu akan kehabisan daya dan kita akan kehilangannya" kata Aksel Transeth dari perusahaan robotika Norwegia SINTEF dalam sebuah pernyataan.
"Sambungan antara robot dan rover juga berarti bahwa robot ular ini akan dapat membantu rover jika macet," kata Pål Liljebäck, peneliti lain pada proyek ini."Dalam situasi seperti itu, robot bisa menurunkan dirinya ke tanah dan melilit batu disekitarnya sehingga memungkinkan rover untuk menarik dirinya menggunaka derek kabel yang rover biasa gunakan untuk menarik robot ular menuju rover".
ESA menyewa SINTEF untuk melakukan penelitian tentang bagaimana robot ular ini dapat di hubungkan dan bekerja sama dengan Rover.
ESA memiliki misi baru Mars yang direncanakan pada tahun 2018 yang disebut ExoMars.Rover ini akan menjelajahi permukaan Mars untuk mencari bukti kehidupan mikroba dan akan dilengkapi pengebor hingga kedalaman enam meter dan mengumpulkan sampel yang telah terlindung dari kondisi yang keras di permukaannya.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.